Putra Mahkotanya Tak Diusung, Rocky Gerung Bilang Jokowi Bakal Tinggalkan PDIP, Partai Ini Jadi Pilihan
5 Juli 2022PRESIDEN RI Jokowi diprediksi akan meninggalkan partai yang membesarkan namanya, PDI Perjuangan (PDIP).
Prediksi itu disampaikan oleh pengamat politik, Rocky Gerung, berkaitan dengan kecenderungan Jokowi pada Ganjar Pranowo soal bakal calon presiden 2024 dari PDIP.
Secara logis, karena PDIP tidak mendukung putra mahkotanya (Ganjar Pranowo), Jokowi butuh partai baru untuk menjadi pengasuhnya.
Rocky Gerung melihat yang paling mungkin menjadi pengasuh Jokowi adalah PDIP karena partai lainnya dianggap lebih kecil dari PDIP dan dimiliki kelompok tertentu.
“Tentu yang paling mungkin ya PDIP sebetulnya tapi udah nggak bisa. Partai lain kan partai kecil dan dimiliki oleh kelompok tertentu,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya pada Minggu (4/7).
Tetapi, ia melihat partai lain yang mungkin bisa menjadi pengasuh bagi Jokowi, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) yang tidak dimiliki kelompok tertentu saja.
“Yang paling netral sebetulnya partai semacam Golkar. Golkar kan partai milik semua umat dan semua profesi,” lanjutnya.
Jika Jokowi masuk ke Golkar, itu bisa membuat opini publik menjadi positif terhadap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dimana diketahui Golkar merupaka penggagas koalisi tersebut.
“Jadi, kalo misalnya Golkar kemudian kasih semacam sinyal bahwa dia bisa jadi semacam pengasuh dari sisa akhir jabatan Presiden Jokowi, maka KIB itu akhirnya dilihat orang sebagai ‘KIB itu betul-betul dalam upaya untuk membuat bangsa ini tidak retak seretak-retaknya,” jelasnya.Rocky Gerung menambahkan bahwa jika sinyal tersebut ada, maka partai-partai lainnya akan berpikir untuk bergabung ke KIB.
(NKRIPOST/wartaekonomi/fajar)