Publik Berharap Pengganti Jokowi di 2024 Adalah Pekerja Keras dan Berpihak ke Rakyat, Seperti 4 Sosok Ini
14 Januari 2023JELANG PEMILU 2024, sejumlah tokoh yang digadang-gadang sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden juga sudah mulai bersafari, demi menaikkan elektabilitas mereka.
Di sisi lain, masyarakat juga melihat sosok Capres dan Cawapres dari kinerjanya selama ini.
Sejumlah tokoh yang memiliki track record mumpuni tentu tak kesulitan untuk mendapat suara masyarakat.
Panel Survei Indonesia (PSI) kembali melakukan survei tentang suara politik masyarakat di pemilu 2024.
Pengambilan sampel menggunakan Metode multistage random sampling dan Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan Margin of Error +/- 2,1% dan survei ini dimulai sejak tanggal 1-10 Januari 2023.
Hasil Survei PSI menunjukan kriteria Capres sebagai pengganti Jokowi dari jawaban 1988 responden maka kriteria capres 2024 yang diinginkan oleh publik sebanyak 92,8% sosok yang mau bekerja keras dan sebanyak 90,7% menginginkan capres yang mempunyai jiwa leadership dan kepemimpinan yang kuat.
Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Ahmad Loksukon mengatakan sebanyak 93,7% punya rekam jejak yang kinerjanya sudah dirasakan masyarakat Indonesia, dan sebanyak 95,7% publik menginginkan capres yang selalu berpihak pada kepentingan rakyat.
“Demografi Responden dalam penelitian ini Generasi Z sebanyak 17,8% yang berada di usia produktif, yaitu millennial sebanyak 37,9% dan Generasi X sebanyak 32,9%. Sementara Generasi Pre Boomer sebanyak 11,4%,” kata Ahmad dalam keterangannya, Jumat (13/1/2023).
Ahmad menjelaskan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi bidang ekonomi yang menyatakan puas 71,4%, tidak puas 19,4% dan tidak menjawab 9,2%.
Bidang penegakan hukum yang menyatakan puas 71,4%, tidak puas 21,4 persen dan tidak menjawab 7,2%.
Bidang kesejahteraan sosial yang beririsan dengan bansos, prakerja, bantuan UMKM dan BLT, yang menyatakan puas 82,6%, Tidak Puas 8,3% dan tidak menjawab 9,1%.
“Hasil Temuan survei terkait kepemimpinan nasional 2024 -2029 sosok presiden yang di inginkan oleh masyarakat dari hasil jawaban para responden tergambar persepsi publik bahwa masyarakat jengah & bosan dengan pemimpin bangsa yang cenderung berwibawa menjaga sikapnya dengan publik,” bebernya.
Hal ini tergambar dari jawaban 16,0 persen responden yang hanya menginginkan presiden dengan sosok berwibawa dan menjaga sikap pada publik.
Begitu juga dengan sosok yang merakyat, dekat dengan masyarakat, dan memiliki penampilan seperti masyarakat kecil pada umumnya hanya diinginkan oleh sebanyak 18,0 persen.
Sedangkan Capres yang paling banyak diidamkan oleh 58,0 persen masyarakat adalah sosok pejabat negara yang kinerjanya mempengaruhi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
Popularitas Capres
Lebih lanjut dipaparkannya, hasil survei diketahui Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling dikenal publik dimana sebanyak 90.9 persen responden.
Kemudian diurutan kedua Ganjar Pranowo dikenal oleh 45,8 persen responden sebagai gubernur Jawa Tengah, Anies Baswedan dikenal oleh 27,4 persen responden.
“Airlangga Hartarto dikenal oleh 58,9 persen sebagai Menko Perekonomian dan juga tokoh yang diberikan tanggung jawab oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua KPCPEN untuk memulihkan perekonomian nasional akibat dampak Covid 19 dan penanggulangan Covid 19 , juga dikenal sebagai Ketua Umum Golkar,” ucapnya.
Kemudian Puan Maharani dikenal oleh 29,4 persen responden, Jendral Andika Perkasa dikenal oleh 27,5 persen responden sebagai Panglima TNI, Kemudian Muhaimin Iskandar dikenal oleh 23,2 persen responden.
Kemudian dari nama nama tokoh tersebut di uji preferensi publik terhadap pilihan masyarakat, jika pilpres digelar hari ini dengan tokoh mana yang akan dipilih dengan pertanyaan tertutup, diketahui Airlangga Hartarto dipilih oleh 29,2 persen responden.
Kemudian di urutan kedua nama Prabowo Subianto dipilih sebanyak 21,00 persen responden, Andika Perkasa dipilih sebanyak 12,7 persen responden dan Ganjar Pranowo dipilih oleh sebanyak 7,1 persen responden.
Selanjutnya, Anies Baswedan dipilih oleh sebanyak 5,2 persen responden, lalu Puan Maharani dipilih oleh sebanyak 4,1 persen responden dan Muhaimin Iskandar dipilih oleh sebanyak 1,6 persen responden.
Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 21, 1 persen responden.
Menanggapi hal itu, Emrus menilai Airlangga Hartarto merupakan sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin di 2024.
Menurutnya, Airlangga telah membuktikan kinerjanya dalam mengatasi perekonomian Indonesia.
“Saya setuju hasil survei PSI, Airlangga sosok yang tepat menjadi presiden 2024. Lewat kerjanya telah ditunjukkan dalam mengatasi perekonomian di masa pandemi Covid-19, ” kata Emrus kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
Survei SMRC
Sementara itu, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar survei terkait dukungan pemilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 dengan saat ini.
Hasil survei SMRC terbaru pada Desember 2022, menunjukkan pendukung Jokowi Widodo-Maruf Amin pada Pilprel 2019 kini telah berpindah ke sejumlah tokoh.
Diketahui, pendukung Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 lalu, yakni 55,5 persen.
Kini, mayoritas pemilih tersebut, telah berpindah mendukung Ganjar Pranowo, sebanyak 44 persen.
“Dari pemilih Pak Jokowi itu 20 persen ke Anies, ke Ganjar 44 persen, ke Prabowo 22 persen.”
“Cukup terdistribusi, tetapi paling besar ke Ganjar,” ucap Pendiri SMRC, Saiful Mujani, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube SMRC TV, Jumat (13/1/2023).
Lebih lanjut, Saiful Mujani menjelaskan, untuk pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 juga berpindah ke tiga tokoh.
Saiful Mujani menyebut, perolehan dukungan Prabowo-Sandiaga sebesar 44,5 persen, mayoritas berpindah ke Anies Baswedan.
“Pemilih Prabowo-Sandiaga Uno itu, 44 persen ke Anies, Prabowo 37 persen, Ganjar 13 persen,” terangnya.
Berdasarkan survei tersebut, Saiful Mujani mengatakan, dukungan Anies paling banyak berasal dari pemilih Prabowo-Sandiaga Uno.
“Ternyata Anies mengambil suaranya, terutama suara Pak Prabowo di Pilpres 2019,” lanjutnya.
(NKRIPOST/Tribunnews)