Profil Letkol Afri Budi, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK, Berikut Kasusnya

Profil Letkol Afri Budi, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK, Berikut Kasusnya

27 Juli 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Sebanyak delapan orang diamankan dalam operasi tangkap tangan atau OTT yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada Selasa (25/7/2023).

Mereka ditangkap KPK di wilayah berbeda.

Dari delapan orang yang ditangkap itu, salah satunya adalah pejabat Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional atau Basarnas bernama Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.

Sosok Letkol Afri

Adapun Letkol Afri Budi Cahyanto diketahui merupakan perwira TNI Angkatan Udara (AU) yang ditugaskan di luar institusi TNI.

Ia saat ini menjabat sebagai Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas.

Sebelum bertugas di Basarnas, Letkol Afri Budi Cahyanto pernah menjabat sebagai Kapekas Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau.

Dilansir dari laman resmi TNI AU, Letkol Afri Budi Cahyanto tercatat sebagai alumnus Perwira Karier TA 2022/2003.

Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi pun enggan mengomentari penangkapan Letkol Afri tersebut.

“Maaf belum bisa konfirmasi,” kata Henri saat dikonfirmasi.

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono merespons soal terjaringnya Letkol Adm Afri Budi Cahyanto dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

Letkol Adm Afri Budi Cahyanto diketahui menjabat sebagai Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kepala Basarnas.

Afri ditangkap KPK terkait dugaan kasus suap pengadaan barang dan jasa.

Menurut Julius, sesuai komitmen Panglima TNI Laksamana Yudo Margono setiap prajurit yang melanggar hukum harus diproses.

“Sesuai komitmen Panglima TNI, semua pelanggaran hukum lanjutkan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” kata Julius ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (26/7/2023).

Sekadar informasi dalam OTT kali ini, KPK mengamankan 8 orang.

Belum diketahui pasti siapa saja 8 orang yang diamankan KPK tersebut.

KPK hanya mengatakan pihak yang diamankan terdiri dari penyelenggara negara, swasta, dan pihak lainnya.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan OTT dilakukan pada Selasa (25/7/2023) siang sekira pukul 14.00 WIB.

Sejumlah orang yang ditangkap KPK diduga kuat terlibat transaksi suap proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Basarnas.

” OTT atas dugaan penyerahan uang terkait tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa,” kata Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Saat ini 8 orang yang ditangkap, termasuk pejabat Basarnas, sedang menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.

Lembaga antirasuah akan menyampaikan detail giat OTT yang menjerat pejabat Basarnas tersebut Rabu (26/7/2023) ini.

“Kami masih dalam proses pemeriksaan mohon bersabar untuk informasi lengkapnya akan kami sampaikan esok setelah kami memeriksa selama 1×24 jam,” kata Nurul Ghufron.

Terpisah, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bila dalam OTT tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti uang.

Namun, ia belum bisa merinci berapa jumlah uang suap yang diamankan.

“Mengenai jumlah tentu masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepada pihak-pihak yang ditangkap,” kata Ali Fikri.

(Ya/Sis)