Pria yang Pakai Jaket Ojol di Pesawat Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Profesi Aslinya, Gak Nyangka

Pria yang Pakai Jaket Ojol di Pesawat Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Profesi Aslinya, Gak Nyangka

2 Oktober 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – PSI Sumatera Utara menanggapi adanya tudingan pelanggaran etik yang dilakukan Erwin Siahaan anggota DPRD Medan.

Hal itu berkaitan dengan video viral Erwin berjaket ojek online di pesawat beberapa waktu lalu.

“Yang pertama apa yang salah dengan mengatakan dia itu orang ojol, karena memang dia sebelum jadi DPRD adalah ojol, jadi apa yang salah dengan hal itu,” kata Ketua DPW PSI Sumut Nezar Djoeli kepada Tribun Medan, Jumat (29/9/2023).

Nezar mengatakan mengenakan jaket ojol bagi Erwin adalah sebuah kebanggaan yang harusnya tak jadi soal.

Apalagi Erwin saat ini memang dalam tugas dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Medan.

“Dia liat hanya ada jaket ojol, kita pakai naik pesawat, apa yang salah, tentu kan tidak ada. Yang jelas dia pergi itu bukan untuk tugas ojol ambil sesuatu di luar kota yang menggunakan APBD di Kota Medan. Tetapi karena dia suka dengan ojol makanya dia pakai itu,” kata Nezar.

Lanjut Nezar pernyataan dalam video Erwin Siahaan soal sedang mengantarkan pesanan bakpia sebagai driver ojek online merupakan reaksi dari pertanyaan pramugari kepadanya.

“Sebenarnya tidak ada persoalan itu. Kalau dibilang dalam video itu dia ambil bakpia ke sana, bisa saja itu karena kekesalan dia terhadap pramugari yang bolak balik nanyak tentang boarding pass-nya, tentang tempat duduknya, tentang naik pesawat yang salah, terang saja kita bisa kesal terhadap pramugari makanya ada statemen itu. Tapi secara akal sehat bagaimana ojol mau ambil bakpia dari Jogja ke Medan,” lanjut dia.

Terakhir kata Nezar, tindakan Erwin Siahaan yang mengenakan jaket ojol bukan hanya dilakukan kali ini saja.

Sebutnya, Erwin memang sering menggunakan jaket ojol dalam kegiatan DPRD.

Anggota DPRD Medan, Erwin Siahaan saat melaksanakan reses dengan mengenakan jaket ojek online beberapa waktu lalu. (Tribun Medan/Anugrah Nasution)

“Dan ini bukan cuman sekali aja Erwin menggunakan jaket ojol, bukan kali ini ke kantor DPRD juga, jadi dia ingin mengangkat harkat derajat ojol bahwasanya ojol juga berhak jadi anggota DPRD,” tutup dia.

Sementara itu, sejumlah orang mengaku keberatan atas viralnya video anggota DPRD Medan Erwin Siahaan yang menggunakan jaket Ojek Online di pesawat beberapa waktu lalu.

Mereka datang menemui Badan Kehormatan Daerah (BKD) dan Ketua DPRD Medan Hasyim, untuk membahas video yang viral tersebut.

“Kami warga Kota Medan merasa keberatan dengan aksi yang dilakukan anggota DPRD Medan Erwin Siahaan di atas pesawat. Dimana video itu disebarluaskan oleh media dengan tujuan yang tidak berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat,” jelas Koordinator Hormat Sitinjak.

“Kami menuntut (pada Badan Kehormatan Daerah) karena pertama Erwin Siahaan sudah menyalahi fasilitas yang digunakannya. Dimana Erwin ke Jogjakarta untuk kebutuhan tugas dan dengan biaya dari DPRD Medan,” kata Hormat.

Aksi Erwin Siahaan Viral di Media Sosial

Sebelumnya video viral di media sosial aksi seorang pria yang memakai jaket ojek online naik pesawat yang membawa pesanan bakpia yang dibeli di Yogyakarta dan akan diantar menuju Medan.

Dalam video terlihat seorang pria sedang merekam pembicaraan antara seorang pramugari dengan pria berjaket ojol.

Dalam video itu terlihat pramugari heran melihat pria berbaju ojol sambil membawa pesanan Bakpia.

“Mohon maaf, Pak. Demi Allah ini cuma pengen tahu,” kata pramugari itu kepada Erwin.

Erwin yang memakai jaket ojol lalu memperlihatkan boarding pesawatnya.

“Boardingnya aja ini lihat,” sahut Erwin.

“Percaya loh pak,” sambung Pramugari itu.

Erwin lalu tersenyum. Kemudian pengunggah video pria berbaju kotak kotak mengatakan jika Erwin memang membawa pesanan Bakpia dari Jogja menuju Medan

“Ojek ini dari Medan, dia pesan lumpia 25 bakpia dari Jogja. Dari Medan ke Jogja naik pesawat, dia beli ini lagi, balek lagi naik pesawat ke Medan. Luar biasa,” kata pria yang merekam peristiwa itu.

Namun belakangan Erwin dianggap telah melanggar kode etik DPRD. Sejumlah orang kemudian mendatangi Gedung DPRD Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Jumat (29/8/2023).

Mereka datang untuk menemui Badan Kehormatan Daerah (BKD) dan Ketua DPRD Medan Hasyim, untuk membahas video yang viral tersebut.

“Kami warga Kota Medan merasa keberatan dengan aksi yang dilakukan anggota DPRD Medan Erwin Siahaan di atas pesawat. Dimana video itu disebarluaskan oleh media dengan tujuan yang tidak berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat,” jelas ketua koordinator Hormat Sitinjak.

“Kami menuntut karena pertama Erwin Siahaan sudah menyalahi fasilitas yang digunakannya. Dimana Erwin ke Jogjakarta untuk kebutuhan tugas dan dengan biaya dari DPRD Medan,” tutup dia.

Sosok Erwin Siahaan

Erwin Siahaan menjadi sorotan sebagai pengemudi ojek online yang viral karena melakukan perjalanan dengan pesawat dari Medan ke Yogyakarta hanya untuk mengantar pesanan bakpia.

Yang mengejutkan, Erwin Siahaan ternyata adalah seorang mantan pengemudi ojek online yang saat ini menjadi anggota DPRD Kota Medan untuk periode 2019-2024.

Pria kelahiran Medan, 4 Desember 1982 ini terpilih sebagai anggota DPRD Medan untuk periode 2019-2024 di kursi Dapi IV yang merupakan kuota dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Erwin diketahui tinggal di Jalan Pintu Air IV Gang Maju Kuala Bekala, Medan Johor, Medan.

Dia berhasil meraih dukungan sebanyak 2.038 suara, jumlah yang paling tinggi di antara para calon anggota DPRD dari PSI.

Pada saat pemilihan, Erwin menceritakan pengalaman ketika dia diusir oleh satpam karena mengenakan jaket dan helm Grab.

“Saya pakai jaket dan helm Grab,” kata Erwin Siahaan.

Yang menarik adalah ketika dia menggunakan helm ojek online, beberapa satpam di DPRD Medan tidak mengenali dirinya dan mengusirnya.

“Bang jangan berhenti di situ, geser, nanti macet,” ujar Erwin Siahaan menirukan ucapan oknum satpam DPRD Medan.

“Sayang momen ini tak dilihat wartawan,” lanjutnya.

Erwin kemudian mengganti seragam ojek online dengan setelan jas.

Kemudian dia menunggu kedatangan istri serta kedua anaknya di depan gerbang gedung DPRD yang datang menggunakan becak motor.

“Istri dan anak saya datang naik betor. Saya ikut naik dari gerbang ke pintu masuk gedung DPRD,” kata Erwin.

Ternyata, Erwin Siahaan juga dikenal sebagai individu yang berkecukupan, karena dia mewarisi uang asuransi senilai Rp102 juta setelah ibunya meninggal dunia.

Sebelum menjadi pengemudi ojek online, Erwin pernah bekerja sebagai sopir di salah satu bank swasta di Medan.

(Yar/sis)