Pria Di TTS Dilarikan Ke Rumah Sakit Usai DiKeroyok Dan DiPanah
19 Mei 2021Nkripost, SoE/TTS – Nasib naas menimpa Yahya Kleing, 35 tahun warga Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dikeroyok dan dipanah sehingga harus dilarikan ke RSUD Soe untuk mendapat perawatan.
Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 15/5/2021 sekitar pukul 12.30 WITA di depan Pertamina Oenali. Pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang dan korban hanya mengenal dua orang pelaku (GL dan E) sedangkan duanya tidak.
Usai kejadian tersebut,ayah korban Alexander Kleing mendatangi polres TTS untuk membuat laporan pengeroyokan dengan nomor laporan : LP/118/V/2021/Res TTS,tanggal 15-Mei-2021.
Saat ditemui di Ruang Mawar RSUD Soe Selasa 18/5/2021,Yahya yang sehari hari bekerja sebagai tukang ojek menceritakan bahwa kejadian berawal ketika dirinya mengantar penumpang menuju Gereja Imanuel Oenali.
Setibanya didepan Pertamina, tiba tiba muncul salah seorang pelaku dan langsung menendang dirinya kemudian datang lagi tiga orang dan melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.
“Sampai depan Pertamina tiba tiba muncul pelaku GL dan tendang saya, diikuti oleh 3 orang yang kemudian keroyok saya sampai jatuh “,ujarnya.
Seorang Satpam Pertamina sempat datang untuk melerai. Setelah itu dirinya kemudian tinggalkan sepeda motor yang sudah mengalami kerusakan dan minta diantar oleh seorang kenalan untuk kembali ke rumah guna menyampaikan kejadian tersebut kepada keluarga.
Dalam perjalanan, munculah 2 orang mengendari sepeda motor membuntutinya yang kemudian melepaskan busur dan mengenai bagian belakang sehingga mengeluarkan darah.
“Saat saya mau pulang rumah untuk beritahu keluarga kalau saya dikeroyok,muncul dua orang berboncengan dan dipanah dari belakang”, ujarnya.
Busur menancap di bagian belakang dan mengeluarkan darah sehingga
dirinya langsung diantar seorang saudara ke Polres selanjutnya dirawat di RSUD Soe.
Idha Banamtuan sang istri kepada media ini berharap polisi segera menindaklanjuti laporan keluarga untuk segera proses hukum para pelaku.
“Sebagai istri,saya minta pelaku segera ditangkap untuk mempertanggujawabkan segala perbuatan yang sudah dilakukan”, harapnya.
Pihaknya merasa dirugikan dengan peristiwa ini karna sang suami yang berprofesi sebagai tukang ojek adalah tulang punggung keluarga.
Dirinya bersama anak anak tidak tau harus kemana mencari uang untuk kebutuhan hidup dalam rumah, selain itu juga harus membayar biaya rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Hendricka Bahtera saat dikonfirmasi via WhatsApp Selasa malam mengatakan saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit.
“Pas melapor,korban belum bisa diambil keterangan karna perlu pertolongan karna itu dibawah ke RSUD Soe untuk dirawat.
Kita tetap tindak lanjuti”, ujarnya singkat.
Nkripost.co
Biro TTS
Rhey Natonis