Presiden Indonesia Mendadak Sampaikan Duka, Jokowi: Innalillahi
14 Desember 2021PRESIDEN RI, Joko Widodo atau Jokowi melalui akunnya di media sosial menyampaikan ucapan duka amat mendalam.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Allow me to convey my deepest condolences on the passing of beloved mother of @HESuhail, Minister of Energy and Infrastructure UAE, H.E. Suhail Mohamed Al Mazrouei. May Allah grant her the highest peak of Jannah and give her eternal peace.”
Demikian kicauan di akun @jokowi di Twitter, Senin (14/12/2021).
Terjemahan: “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Izinkan saya untuk menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ibunda tercinta @HESuhail
, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, H.E. Suhail Mohamed Al Mazrouei. Semoga Allah memberinya puncak tertinggi Jannah dan memberinya kedamaian abadi.”
Dalam kicauannya, Jokowi menyampaikan ucapan duka cita ata wafatnya ibu dari Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab, Suhail Mohamed Al Mazrouei.
Walaupun jadi petinggi pemerintahan di negara berbeda, namun Jokowi dan Suhail Mohamed Al Mazrouei bersahabat.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama RI (Kemenag), kemenag.go.id, Suhail Mohammed Al Mazrouei pada Maret 2021 lalu mengatakan, sosok Presiden Jokowi begitu berarti bagi pemerintahan Uni Emirat Arab ( UEA ).
Menurut Suhail Mohamed Al Mazrouei, kedekatan dan hubungan harmonis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, membuat Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan menghibahkan pembangunan replika Grand Mosque Muhammad Bin Zayed atau Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada bangsa Indonesia atas diresmikannya peletakan batu pertama masjid ini. Replika masjid ini merupakan simbol persahabatan dan kerjasama antar kedua negara dalam agama dan keislaman,” kata Suhail Mohamed Al Mazrouei usai peletakan batu pertama Masjid Raya Sheikh Zayed bersama Menag, Yaqut Cholil Qoumas di Solo, Sabtu (6/3/2021).
“Negeri kami itu sangat menghormati negeri Indonesia, terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di UEA, nama Jokowi tidak hanya kami sematkan sebagai nama jalan, namun juga ada satu masjid di Abu Dhabi yang diberi nama Joko Widodo,” katanya menyambung.
Ia mengaku pemerintah UEA sangat bangga dengan bangsa Indonesia.
Pemerintah UEA juga optimis di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia dapat menjadi bangsa yang kompetitif di bidang ekonomi dan juga ilmu pengetahuan.
Menteri Suhail pun berharap masjid yang dibangun di Solo itu bukan hanya mencerminkan ketinggian dari arsitektur bangunan, tetapi juga bisa menjadi sumber wisata religi yang membanggakan.
Selain menjadi tempat ibadah, lanjutnya, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dapat juga menarik minat wisatawan lantaran dibangun dengan arsitektur bangunan yang menawan.
“Saya melihat bahwa Indonesia bukan hanya sebagai negara muslim terbesar tetapi merupakan negara Islam yang terbesar dari segi perekonomian. Kita berharap Indonesia dapat menjadi model bagi dunia Islam secara umum. Indonesia punya wibawa dan bisa menjadi modal dalam pengembangan kehidupan yang moderat,” ujarnya.
“Dan moderasi itu menjadi simbol untuk menuju kepada kesejahteraan dan juga bagaimana kita mewujudkan dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya lebih lanjut.
(NKRIPOST/Tribunnews)