Pratu Osias Ono Beri Ajarkan Pentingnya Nilai Pancasila Bagi Anak Perbatasan
24 Februari 2021Pratu Osias Ono Bersama Anak SD Sadi
Nkripost, Atambua – Personil pos Asulait Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif EK 744/SYB terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah perbatasan, seperti yang dilakukan Pratu Osias Ono yang memberikan pelajaran tambahan tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi Siswa-Siswi SD Sadi di luar jam sekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti memakai masker. Selasa (23/02/2021).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider Khusus 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Andrian dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Provinsi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (24/02/2021).
Diungkapkan Dansatgas,bahwa pemberian pelajaran tambahan bagi Siswa-Siswi SDI Sadi dilakukan oleh personil Pos Asulait Pratu Osias Ono di bawah lopo-lopo kecil yang terbuat dari bilahan bambu yang beratap daun gewang dan dijadikan sebagai tempat pembelajaran bagi Siswa-Siswi SD Sadi di luar pelajaran sekolah.
Lebih lanjut dikatakan, personil pos Asulait memberikan pelajaran tambahan bagi generasi muda bangsa perbatasan bertujuan agar suatu hari nanti bisa menjadi anak muda yang hebat dan membanggakan khususnya bagi Desa Sadi dan bangsa Indonesia pada umumnya.
“Pelajaran yang diberikan ini dilakukan di luar dari jam sekolah, sehingga tidak mengganggu waktu belajar formal mereka,” jelasnya.
Ditambahkan pula, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan ini memang tidak formal seperti saat di sekolah, namun tidak akan mengurangi esensi dan sasaran yang ingin dicapai, dimana kegiatan tersebut dilakukan dengan pendekatan khusus agar mereka tidak canggung menghadapi orang baru terutama TNI yang berperan sebagai guru,” tuturnya.
“Apalagi mereka sempat libur panjang dari kegiatan belajar mengajar di sekolah akibat wabah Covid-19,” ungkapnya
Di tempat terpisah, Herman Berek (54) Selaku kepala sekolah SD Sadi mewakili guru-guru mengucapkan terima kasih kepada Pratu Osias Ono personel pos Asulait yang telah berkenan mendampingi dan membantu mengisi waktu tambahan belajar, dimana hal tersebut menurutnya sangat berarti dalam upaya mencerdaskan anak-anak perbatasan.
Sementara itu,Anita Bareto Cahyari (11) siswa kelas 5 SD Sadi mengatakan sangat senang dapat belajar bersama personel TNI
“Kami senang diajari kaka Tentara pos Asulait. Kami sangat gembira sekali, karena selain dapat pelajaran tambahan seperti mengenal Pancasila, dimana kami juga secara bergilir menyebutkan dan menghafalkan lima sila dalam Pancasila. Semoga kaka tentara personil pos Asulait selalu bersama dan membimbing kami.” ujarnya
Nkripost. Agus Tamelab