Masyarakat Indonesia, Silakan Periksa Nomor KTP dan SIM Anda! Jika Muncul Keanehan Ini, Segera Melapor, Berikut Ciri-cirinya

Masyarakat Indonesia, Silakan Periksa Nomor KTP dan SIM Anda! Jika Muncul Keanehan Ini, Segera Melapor, Berikut Ciri-cirinya

26 November 2024 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Foto atau Selfie dengan kartu identitas seperti KTP dan SIM dapat menimbulkan risiko keamanan.

Pasalnya, kita tidak tahu pasti bagaimana perusahaan menyimpan dan mengelola data tersebut.

Seiring dengan semakin banyaknya layanan yang menyediakan pendaftaran online jarak jauh, risiko ini semakin meningkat.

Namun, jika kita menolak untuk memberikan foto selfie dengan kartu identitas, kita bisa kehilangan akses untuk mendaftar atau menggunakan layanan tersebut.

Bahayanya, foto selfie dengan kartu identitas ini dapat menjadi alat universal di tangan para penjahat siber.

Penipu dapat menggunakan identitas Anda untuk melanggar hukum dengan berbagai cara.

“Penjahat siber telah lama menjual serangkaian foto dan video yang memperlihatkan orang memegang lembaran kertas putih seukuran dokumen standar di situs darkweb, dengan tujuan untuk memalsukan identitas dan melewati prosedur KYC (Know Your Customer),” kata Kaspersky dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Selasa (25/11/2024).

Kendati demikian, pengguna tetap bisa melakukannya tapi dengan cara yang lebih hati-hati.

Berikut ini beberapa tips dari Kaspersky untuk mengurangi risiko tersebut.

Tips Mengurangi Risiko Penyalahgunaan Foto Selfie dengan Kartu Identitas

Pelajari kebijakan privasi perusahaan.

Sebelum mengirim selfie dengan kartu identitas, cari tahu semua yang Anda bisa tentang perusahaan tersebut.

Periksa di mana dan oleh siapa data Anda akan diproses, berapa lama data tersebut akan disimpan, dan apakah perusahaan dapat memberikan informasi pelanggan kepada penegak hukum, pihak ketiga, atau bahkan ke negara lain.

Selidiki riwayat kebocoran data perusahaan.

Jika ada, cari tahu sudah berapa kali kasus kebocoran data terjadi dan informasi seperti apa yang bocor.

Lalu cari tahu juga bagaimana perusahaan menanggapi pelanggaran tersebut.

Anda dapat mengetahuinya menggunakan kueri penelusuran seperti Company_Name data leaks, atau Company_Name data breaches.

Tambahkan watermark ke selfie Anda.

Ini dapat dilakukan dengan mudah di HP menggunakan editor foto bawaan untuk melapisi teks semi-transparan, atau dengan menggunakan aplikasi yang bisa diunduh secara gratis.

Dengan cara ini, meskipun foto tersebut bocor, akan jauh lebih sulit bagi penjahat siber untuk menggunakannya jika mendaftar ke layanan lain.

Hapus swafoto segera setelah mengirim jika perangkat Anda tidak memiliki perlindungan.

Jangan lupa, jika memungkinkan segera hapus foto selfie Anda dari pesan Anda dan dari folder Recently Deleted di HP.

Periksa riwayat kredit Anda secara berkala.

Tanyakan kepada bank Anda untuk mengetahui cara mendapatkan pemberitahuan segera tentang perubahan pada riwayat kredit Anda.

Kemudian, jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada siapapun.