NKRIPOST.COM – Sejumlah bank perekonomian rakyat (BPR) di Indonesia berhenti beroperasi di indonesia.
Melansir dari laman resmi lps.go.id, Rabu (23/10/2024), Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan ada 6-7 BPR tutup lantaran adanya kesalahan manajemen.
Salah satunya adalah PT BPR Nature Primadana Capital yang terletak di Kabupaten Bogor.
Selain itu, LPS mengimbau nasabah PT BPR Nature Primadana Capital untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi melakukan hal yang bisa menghambat pembayaran klaim penjaminan dan likuidasi.
“Agar simpanan nasabah dijamin LPS, nasabah diimbau untuk memenuhi syarat 3T LPS. Adapun syarat 3T tersebut adalah Tercatat dalam pembukuan bank, Tingkat bunga simpanan yang diterima nasabah tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, Tidak melakukan pidana yang merugikan bank,” ungkap Sekretaris Lembaga LPS, Annas Iswahyudi.
Bank besar wedus…. Judul berita nya yg di besar2 kan…
Iya wedhus
14 Bank besar kok BPR semua. Ini wartawan yang nulis artikel faham definisi bank besar nggak sih ?.
BPR Opung masih ada
BPR Opung ada, Bank ki mun juga masih ada
Kirain Bank mandiri Bank BCA bank niaga Bank Bukopin Bank BRI itu sih setahuku bank yang besar lah ini kok bank perkreditan rakyat pandai yang bikin judul dengan mengolah kata bank besar … Kenapa pula lah nggak disebutkan di belakangnya bang Bolon tutup bang mosir tutup bang Regar tutup itu pun besar-besar juga tuh badannya
Kalau bpr apakah masuk kategori perbankan besar
Perbankan besar ya bank BUMN.
SETAHU SAYA
Biaya pindah alamat (satu kecamatan) mobil maupun sepeda motor. Nama pemilik tetap sama.
Mohon pencerahannya.