Pengamat Politik: Prabowo Subianto Unggul Head to Head dengan Ganjar

Pengamat Politik: Prabowo Subianto Unggul Head to Head dengan Ganjar

15 September 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Prabowo Subianto unggul dalam simulasi head to head dengan Ganjar Pranowo, namun dalam sebulan terakhir tren Ganjar meningkat.

Penjelasan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (14/9/2023), menjawab pertanyaan siapa kandidat yang kemungkinan tidak lolos ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024.

Menurut Yunarto, jika melihat di atas kertas atau hasil survei sejumlah lembaga, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang bakal melaju ke putaran kedua.

“Memang kalau dilihat di atas kertas, survei memang Mas ganjar dan Pak Prabowo ini kalau tidak ada perubahan berarti, akan masuk di putaran kedua,” tegasnya.

“Dan kalau ditanya, memang betul, simulasi head to head itu masih unggul pak Prabowo, tetapi dari sisi tren, dalam sebulan terakhir Mas Ganjar yang naik.”

Yunarto menambahkan bahwa memang harus diakui bahwa jika tidak ada perubahan yang berarti, maka Pilpres RI 2024 akan menjadi ajang perebutan Ganjar dan Prabowo.

“Memang harus diakui pertarungan 2024 ini kalau tidak ada perubahan yang berarti akan menjadi perebutan antara dua orang yang mengklaim mengenai keberlanjutan Jokowi,” tuturnya.

“Dan itu ada dalam diri Mas Ganjar dan kemudian pak Prabwowo yang merupakan bagian dari koalisi.”

Ia menegaskan, jika mengacu pada hasil survei yang ada selama ini, memang Pilpres 2024 bakal berlangsung dua putaran.

Meski demikian, ia juga menyebut bahwa ada sejumlah variabel lain yang akan memengaruhi hasil pilpres.

“Jadi kalau dalam konteks survei memang benar putaran kedua lebih mungkin terjadi, tapi variabel mengenai berapa pasang yang akan muncul, termasuk banyak variabel lain,” tegasnya.

Beberapa variabel tersebut termasuk calon wakil, pengaruh Jokowi, serta blunder yang mungkin saja dialami oleh kandidat tertentu.

“Bukan tidak mungkin satu putaran dengan skenario tiga pasang juga masih mungkin terjadi.”

(Sa/ya)