Info Penting bagi Pemegang KTP, Berhati-hatilah Jika Melakukan Ini, Resikonya Jangan Besar, Simak Penjelasannya!

Info Penting bagi Pemegang KTP, Berhati-hatilah Jika Melakukan Ini, Resikonya Jangan Besar, Simak Penjelasannya!

26 November 2024 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Saat mendaftar akun di platform online, verifikasi dengan selfie sambil memegang KTP sering menjadi persyaratan.

Namun, tindakan ini ternyata dapat menimbulkan risiko keamanan yang serius.

Menurut Kaspersky, pengguna biasanya tidak mengetahui bagaimana sebuah platform menyimpan dan mengelola data yang mereka berikan, termasuk foto selfie dan KTP.

Biasanya, platform menjanjikan kepada pengguna akan menyimpan data pribadi mereka dengan aman dan sangat hati-hati.

Akan tetapi, hal tersebut tidak dapat dipercaya 100 persen terutama jika platform tidak merincikan lebih lanjut pada laman kebijakan privasinya.

Padahal foto selfie dengan KTP bisa menjadi alat ‘harta karun’ di tangan para penjahat siber.

“Penjahat siber telah lama menjual serangkaian foto dan video orang yang memegang lembaran kertas putih seukuran dokumen standar di situs darkweb untuk memalsukan foto dan melewati standar prosedur KYC (Know Your Customer). Apabila mereka mendapatkan foto selfie asli dengan paspor – itu adalah tambang emas,” kata Kaspersky, seperti dilansir dari nesiatimes.com, Kamis (21/11/2024).

Penjahat siber akan dapat membuka perusahaan atas nama Anda atau mendaftarkan kartu SIM menggunakan identitas Anda untuk melanggar hukum dengan berbagai cara.

Makin banyak layanan yang mendukung pendaftaran online jarak jauh, maka makin besar risiko mengambil foto selfie dengan kartu identitas.

Meskipun ada risiko dari praktik selfie dengan KTP, pengguna tetap bisa melakukannya namun harus dengan cara yang lebih hati-hati.

Kaspersky membagikan tips untuk mengurangi risiko tersebut, di antaranya:

Pelajari Kebijakan Privasi Perusahaan

Sebelum mengirimkan selfie dengan KTP, penting untuk mencari tahu semua tentang perusahaan tersebut terlebih dahulu.

Periksa di mana dan oleh siapa data akan diproses serta berapa lama data tersebut akan disimpan.

Kemudian cari tahu juga apakah perusahaan dapat memberikan informasi pelanggan kepada penegak hukum, pihak ketiga, atau bahkan ke negara lain.

Selidiki Riwayat Kebocoran Data Perusahaan

Cari tahu sudah berapa kali perusahaan tersebut mengalami kebocoran data, informasi apa saja yang bocor, serta bagaimana cara menanggapinya.

Untuk mengecek, bisa menggunakan kueri penelusuran seperti Company_Name data leaks atau Company_Name data breaches.

Tambahkan Watermark pada Selfie

Cara menambahkan watermark bisa melalui HP menggunakan editor foto bawaan atau aplikasi lain untuk melapisi dengan teks semi-transparan.

Sehingga apabila foto tersebut bocor, akan jauh lebih sulit bagi penjahat siber untuk menggunakannya mendaftar ke layanan lain.

Hapus Selfie

Jika perangkat tidak memiliki perlindungan, sebaiknya segera hapus foto selfie tersebut.

Selain itu, jika memungkinkan segera hapus foto selfie dari pesan Anda dan dari folder Recently Deleted di HP.

Periksa Riwayat Kredit secara Berkala

Tanyakan kepada pihak bank untuk mengetahui cara mendapatkan pemberitahuan segera tentang perubahan pada riwayat kredit.

Selain itu, jangan pernah memberikan data pribadi untuk imbalan uang.