Pemerintah Indonesia Resmi Membuka Beasiswa 2023 untuk Lulusan SMA, S1, S2 hingga S3 secara Gratis, Begini Tahapannya

Pemerintah Indonesia Resmi Membuka Beasiswa 2023 untuk Lulusan SMA, S1, S2 hingga S3 secara Gratis, Begini Tahapannya

1 Juli 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Kabar baik untuk siswa SMA/SMK dan mahasiswa se-Indonesia.

Pemerintah resmi program beasiswa untuk mengenyam pendidikan jenjang S1, S2 hingga S3 secara gratis.

Program ini hadir agar mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi bisa tetap berkuliah.

Melansir dari Nesiatimes.com, Berikut beasiswa untuk seluruh anak bangsa.

1. Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)

Mengutip laman beasiswa.kemenag.go.id, Jumat (30/6/2023), Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) adalah sebuah program beasiswa yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Bagi masyarakat Indonesia yang ingin meningkatkan karir, pengalaman, dan jaringan di lingkungan kampus baik di dalam maupun di luar negeri cocok untuk mengikuti program ini.

A. Jenis-Jenis Beasiswa

  1. Beasiswa Umum yang terdiri dari: beasiswa umum S1 dalam negeri, beasiswa umum S2 dalam negeri.
  2. Beasiswa umum S2 luar negeri, beasiswa umum S3 dalam negeri, dan beasiswa umum S3 luar negeri.
  3. Beasiswa Prestasi, terdiri dari: beasiswa S1 prestasi dalam negeri, beasiswa S1 prestasi luar negeri, beasiswa double degree, beasiswa program magister lanjut doktor (PMLD) dalam negeri.
  4. Beasiswa Target yang terdiri dari: beasiswa S1 tahfidz dalam negeri, beasiswa S1 PJJ-PAI.

B. Syarat Mendapatkan Beasiswa

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Harus merupakan lulusan pesantren atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Alumni Perguruan Tinggi Umum, Guru dan Tenaga Kependidikan pada Pendidikan Agama Islam, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Dosen pada Perguruan Tinggi Keagamaan dan Ma’had Aly, Dosen Pendidikan Agama Islam, Pegawai Kementerian Agama
  3. Syarat bagi pendaftar beasiswa degree bagi jenjang S1 antara lain: Siswa Madrasah Aliyah (MA), Siswa Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Siswa Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren dan sederajat.
  4. Syarat pendaftar beasiswa degree bagi jenjang S2 antara lain: Lulusan PTK, Lulusan Ma’had Aly, Lulusan PBSB, Lulusan PTU, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah/Pendidikan Pesantren, Guru PAI dan Pengawas PAI pada sekolah dan Pegawai di Kementerian Agama.
  5. Syarat beasiswa degree untuk mereka yang ingin menempuh jenjang S3: Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan, Dosen PAI pada Perguruan Tinggi Umum, Lulusan PTK, Lulusan PTU.

Pendaftaran: https://beasiswa.kemenag.go.id

2. Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K)

Melansir laman resmi kip-kuliah.kemdikbud.go.id, Jumat (30/6) KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.

Berdasarkan laman tersebut, berikut ini adalah syarat-syaratnya:

  1. Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA atau tingkat yang setara yang telah lulus atau akan lulus dalam tahun berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya.
  2. Harus memiliki NISN, NPSN, dan NIK yang valid. Selain itu, mereka harus memiliki potensi akademik yang baik tetapi terbatas secara ekonomi, yang dapat didukung dengan bukti dokumen yang sah.

Siswa SMA/SMK/MA atau setara yang lulus dalam tahun berjalan dan memiliki potensi akademik yang baik.

  1. Memiliki Kartu KIP atau Kartu Keluarga Sejahtera atau terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, juga memenuhi syarat.
  2. Mereka harus lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru dan diterima di perguruan tinggi negeri atau swasta dengan program studi yang memiliki akreditasi A atau B, atau dalam kasus tertentu, program studi dengan akreditasi C dengan pertimbangan tertentu.

Pendaftaran: https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id

3. Beasiswa LPDP-Kemenag

Berdasarkan informasi dari beasiswa.kemenag.go.id, LPDP-Kemenag merupakan skema beasiswa prestisius kolaborasi dari LPDP dan Kementerian Agama RI untuk masyarakat Indonesia yang ingin mengembangakan karir, pengalaman, dan jaringan kampus di dalam dan luar negeri.

Adapun program beasiswa LPDP-Kemenag RI sendiri terbagi menjadi dua kategori, yaitu program beasiswa gelar dan program beasiswa non-gelar.

Berikut ini adalah syarat-syaratnya:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Syarat bagi Sarjana (S1): Ijazah dari jenjang pendidikan menengah keagamaan seperti MA, MAK, Pendidikan Diniyah Formal, Pendidikan Mu’adalah, Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah, dan SMA/SMK di pondok pesantren.
  3. Syarat calon mahasiswa program Magister (S2): Memiliki Ijazah S1 atau D4 beserta transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi. Jika lulus dari perguruan tinggi di luar negeri, mereka harus melampirkan hasil penyetaraan Ijazah dengan IPK minimal 3,00.
  4. Syarat calon mahasiswa program Doktor (S3): Ijazah S2 beserta transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi. Jika lulus dari perguruan tinggi di luar negeri, mereka harus melampirkan hasil penyetaraan Ijazah dengan IPK minimal 3,25.
  5. Calon mahasiswa program Doktor (S3) harus memenuhi syarat sebagai Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen PAI pada Perguruan Tinggi Umum, guru, atau pegawai di lingkungan Kementerian Agama, yang dapat dibuktikan dengan Kartu NUPTK/NPK.
  6. Penerima beasiswa tidak boleh sedang menerima beasiswa lainnya.
  7. Beasiswa ini hanya berlaku untuk mahasiswa kelas reguler.
  8. Pendaftar harus melampirkan Surat Pernyataan Pendaftar Beasiswa yang telah ditandatangani dengan materai Rp 10.000.
  9. Calon penerima beasiswa tidak sedang menempuh pendidikan atau sudah lulus dari program S1/S2/S3.
  10. Calon penerima beasiswa S1 harus menulis esai dengan panjang 1000-1500 kata dalam bahasa Indonesia yang menjelaskan profil, motivasi, dan rencana kontribusi terhadap masyarakat.
  11. Calon penerima beasiswa S2 harus menulis esai dengan panjang 1500-2000 kata dalam bahasa Indonesia yang menjelaskan pemilihan program studi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi dari awal hingga selesai, dan aktivitas di luar akademik.
  12. Calon penerima beasiswa S3 harus menulis esai yang berisi rencana penelitian disertasi dengan panjang minimal 3 halaman dan maksimal 5 halaman. Bagi pendaftar S3 dari luar negeri, esai dapat ditulis dalam bahasa Indonesia/Inggris/Arab.

Pendaftaran: https://beasiswa.kemenag.go.id/program-beasiswa-lpdp-kemenag-ri/

(Yar/Sis)