Pasca banjir Kemiringan Jembatan Benenain Malaka Capai Lima Sampai Sepuluh Derajat
2 April 2021NKRIPOST, MALAKA- Jembatan Sungai Benenain penghubung wilayah Kecamatan Malaka Tengah dengan kecamatan Weliman, Malaka Barat, Wewiku dan Rinhat di Kabupaten Malaka terlihat miring sekitar 5 sampai 10 derajat. Kemiringan terjadi karena abutment jembatan tergerus banjir.
Hal ini diungkapkan Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Malaka, Yohanes Nahak, ST ketika ditemui wartawan saat meninjau kondisi Jembatan Benenain, Jumat (2/4/21) pagi.
Yohanes mengatakan bahwa kemiringan Jembatan Benenain diperkirakan mencapai 5 sampai 10 derajat itu terjadi karena luapan banjir akibat hujan yang turun selama sepekan ini. Abutment jembatan pada gelagar empat dan lima tergerus banjir sehingga terjadi kemiringan.
Atas kondisi jembatan tersebut, kata Yohanes Dinas segera membuat laporan untuk disampaikan kepada Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat. “Laporan segera kita buat karena ini kewenangan pusat,” ujar Yohanes usai meninjau kondisi jembatan.
Informasi yang dihimpun awak media di lokasi Jembatan Benenai ditemukan luapan banjir akibat hujan yang turun selama sepekan menjangkau badan jembatan, Kamis (01/04/2021) hingga Jumat (02/04/2021) dini hari. Hingga saat ini, terlihat bekas luapan banjir pada aspal beberapa gelagar jembatan.
Kemiringan terjadi pada gelagar-gelagar jembatan yang dibangun pasca bencana banjir bandang Benenain pada tahun 2000 silam. Pembatas gelagar terlihat lubang karena mengalami pergeseran.
Sementara itu PJs Kasat Lantas Polres Malaka, IPDA Maternus Klau juga turun ke lokasi untuk mengatur arus lalulintas karena terjadi kemacetan. Hadir pula, Wakapolres Malaka, Kompol Saba yang meninjau kondisi jembatan tersebut.
Warga sekitar yang berasal dari Desa Haitimuk Kecamatan Weliman memadati badan jalan jembatan di bagian Selatan. Sementara di bagian Utara jembatan, dipadati warga Desa Bakiruk dan Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah yang datang untuk menyaksikan kondisi jembatan tersebut.
Killer Malaka