Ngeri Banget, Ini 5 Fakta Tentang Wanita yang Dimutilasi 65 Bagian di Sleman, Motifnya Bikin Geleng-geleng, Pelakunya Itu Ternyata…

Ngeri Banget, Ini 5 Fakta Tentang Wanita yang Dimutilasi 65 Bagian di Sleman, Motifnya Bikin Geleng-geleng, Pelakunya Itu Ternyata…

21 Maret 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Identitas wanita dimutilasi tersebut diketahui bernama Ayu Indrawari (34), warga Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.

Sementara jasad korban ditemukan dalam sebuah penginapan di kawasan Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.

Kasus Ayu tewas termutilasi menjadi teka-teki.

Pasalnya identitas pelaku yang menghabisi korban masih menjadi misteri.

Melansir dari Tribunnews, 5 Fakta tentang korban mutilasi.

  1. Kronologi penemuan korban

Kasus bermula saat seorang pegawai penginapan merasa curiga dengan korban yang tak kunjung keluar kamar.

Korban Ayu diketahui sudah menginap sejak Sabtu (18/3/2023) sore.

Pegawai penginapan tersbeut kemudian mengetuk kamar korban, tapi tidak ada jawaban.

Saksi mata lalu memaksa masuk dengan mencongkel jendela kamar.

Saat berada di dalam, pegawai penginapan menemukan korban ditemukan dalam kamar mandi dengan kondisi termutilasi.

Pegawai penginapan selanjutnya menghubungi polisi untuk mengevakuasi jasad Ayu ke RS Bhayangkara.

  1. Sosok korban

Sosok korban diungkap oleh ayahnya, Heri Prasetyo. Ayu diketahui sudah memiliki dua anak yang masih kecil.

Masing-masing berusia 8 tahun dan 1 tahun.

Kini keduanya harus ditinggalkan ibunya untuk selama-lamanya.

Di mata Heri, Ayu merupakan sosok ibu yang bertanggungjawab dan suka bercanda dengan anak-anaknya.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan anaknya, Ayu bekerja sebagai karyawan Angkasa Pura Yogyakarta.

“Dia kerja di Angkasa Pura bagian arsip sudah empat atau lima tahun lah. Ya, (kantor) di Jalan Solo, kadang di Bandara YIA,” kata Heri.

Sementara pihak Bandara YIA membantah Ayu sebagai pegawainya.

Stakeholder Relation Manager Bandara YIA, PT Angkasa Pura I, Ike Yutiane menyebut, tidak ada pegawai bernama Ayu Indrawari di PT Angkasa Pura I.

“Kami telah melakukan pengecekan kembali terhadap daftar pegawai PT Angkasa Pura I YIA baik pegawai tetap maupun tenaga penunjang.”

“Bahwa berdasar pengecekan tersebut, tidak ada pegawai atas nama Ayu Indrawari yang tercatat sebagai pegawai AP I YIA,” ujar Ike.

  1. Terakhir komunikasi dengan keluarga

Heri bahkan sempat bertemu Ayu sebelum korban pergi entah ke mana.

Kemudian pada Sabtu sore, nomor WhatsApp sudah tidak bisa dihubungi lagi.

“Sabtu pagi sempat masih ketemu, sorenya tak WA sudah enggak aktif (ponselnya),” beber Heri.

Heri mengaku saat itu cemas karena tidak mengetahui keberadaan anaknya.

Ditambah, dirinya tak memiliki nomor kontak teman-teman Ayu.

Hingga pada akhirnya Heri dikejutkan dengan kabar anaknya ditemukan tewas termutilasi.

“Saya tidak punya nomor HP temannya, karena nomor temannya di HP dia semua,” tandas Heri.

  1. Penjelasan polisi

Pihak Polresta Sleman belum bisa memberikan keterangan perihal kasus Ayu yang tewas termutilasi.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Aris Supriyono menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan melibatkan Personel Polresta Sleman dan Polda DIY.

“Tunggu aja hasil ungkapnya. Sabar,” kata Aris.

Keterangan senada juga disampaikan Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra.

Nuredy belum bisa memberikan keterangan perihal identitas pelaku hingga motif kasus ini.

“Saat ini masih dalam penyelidikan. Setelah terungkap akan kami jelaskan sejelas-jelasnya,” tegasnya.

  1. Pria misterius

Kasus Ayu tewas termutilasi masih menyisakan sejumlah teka-teki, termasuk sosok pria misterius yang sempat menginap dengan korban.

Pria tersebut datang bersama Ayu ke penginapan sekaligus tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.

Keduanya datang untuk menginap pada Sabtu (18/3/2023) sore.

Pria misterius itu kemudian keluar kamar untuk laporan ke pegawai kalau hendak memperpanjang sewa kamar pada Minggu (19/3/2023) siang.

“Info yang saya terima, yang laki-laki sempat laporan mau perpanjangan ke pegawai. Setelah itu langsung pergi,” beber Lurah Pakembinangun, Suranto.

Setelah pria misterius pergi, jasad korban ditemukan pada Minggu malam sekira pukul 22.30 WIB.(Put/Sis)