Nadanya Tak Main-main, Surya Paloh Keluarkan Pernyataan Serius Ini Terkait Pemilu 2024, Suasana Langsung Hening
11 Maret 2023NKRIPOST.COM – Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem mengatakan dinamika dan kompleksitas jelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 akan semakin hebat dan kuat.
kata dia, partisipan dan kompetitor makin banyak, sehingga potensi dinamika juga makin kuat.
Surya mengatakan konsekuensi dari dinamika itu juga akan semakin banyak.
Adapun konsekuensi ini bisa bernilai positif maupun negatif.
“Semua ingin berpartisipasi, itu nilainya positif. Semakin banyak kompetitor, makin banyak potensi dinamika dan banyak konsekuensi yang kita hadapi,” kata Surya di Kantor DPP Partai NasDem, Jumat, 10 Maret 2023.
Surya menjelaskan, mencuatnya isu ihwal penundaan Pemilu 2024 serta gugatan terhadap sistem Pemilu proporsional terbuka termasuk dinamika yang sedang dihadapi bangsa.
Kendati demikian, ia hakulyakin kewarasan masih ada di negeri ini.
“Kita yakin dan percaya, kewarasan itu masih ada. Objektifitas, panggilan nurani, representasi dari kehendak masyarakat luas itu kan bagian yang harus dipertimbangkan,” kata dia.
Adapun saat ini, gugatan terhadap sistem proporsional terbuka sedang diproses di Mahkamah Konstitusi.
Sementara perintah penundaan tahapan Pemilu 2024 dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat imbas gugatan Partai Prima terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Surya menjelaskan, realita di lapangan menunjukkan bahwa kompleksitas permasalahan hukum di negeri ini makin hebat dan kuat. Hal itulah yang harus dihadapi oleh partai politik, termasuk NasDem.
“Fakta yang sedang kita hadapi dan prediksi, kemungkinan pergulatan yang juga akan kita hadapi, jelas kompleksitas permasalahan hukum di negeri ini lebih hebat dan kuat,” kata Surya saat menyampaikan pidato dalam acara Silatnas III Badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai NasDem.
Kepada para jajaran BAHU Partai NasDem, Surya meminta mereka untuk tetap mempertahankan idealisme yang ada dalam rongga kehidupan.
Menurut dia, kemampuan mempertahankan idealisme itulah yang membuat mereka dikategorikan sebagai pejuang.
“Di tengah fleksibilitas dan godaan pragmatisme yang lebih dahsyat, jangan pernah matikan api idealisme yang ada dalam diri kita,” kata Surya.