Miris! Inilah 5 Negara Dengan Tarif PSK Termurah di Dunia, Harganya Masih Mahalan Rokok
5 Juli 2022ADA banyak cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Mulai dari cara yang halal sampai cara yang dianggap haram, misalnya dengan menjadi seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).
Dunia prostitusi ini memang buruk.
Namun tidak sedikit pelakunya yang terpaksa menjalankan pekerjaan itu karena terhimpit keadaan.
Selain bisa menghasilkan uang dengan cepat, pekerjaan tersebut juga tidak memerlukan skill apapun.
Akan tetapi, tarif yang dipatok setiap negara sangat bervariasi.
Parahnya, di beberapa negara, servis wanitanya dibayar benar-benar sangat murah. Bahkan terlalu murah untuk ukuran orang Indonesia. Ada negara yang memasang tarif lebih murah dari satu bungkus rokok yang biasanya dijual Rp20 ribu. Dikutip dari Boombastis, berikut 5 negara tarif PSK termurah di dunia.
- Bangladesh
Negara ini tengah menghadapi masalah human trafficking yang sangat serius.
Eksploitasi manusia khususnya wanita seakan sudah menjadi hal umum.
Banyak orangtua yang akhirnya menjual anaknya yang masih di bawah umur pada orang asing.
Umumnya, semua wanita-wanita itu berujung pada prostitusi.
Tarif PSK di Bangladesh terbilang paling rendah di dunia.
Bagaimana tidak, harga mereka rata-rata hanya US$ 0,6 atau sekitar Rp8.000 per jamnya.
Parahnya, dari tarif itu, pekerjanya sendiri hanya mendapat upah $0,18 atau Rp 2300an untuk setiap klien yang dilayaninya.
- India
Masalah ketimpangan sosial di India sudah bukan rahasia lagi.
Di satu sisi negaranya, ada banyak sekali orang kaya yang hidupnya dipenuhi kemewahan.
Namun di sisi lainnya, jumlah rakyat miskinnya sangat membludak.
Hal ini juga yang memicu maraknya prostitusi di negara tersebut.
Walaupun tidak sedikit orang yang mengandalkan penghasilan dengan cara ini, tapi hidup mereka tetap prihatin lantaran tarifnya yang terlalu murah.
Di India, bayaran PSK per jamnya paling mahal hanya $1 atau Rp15 ribu. Tarif itu pun akan dipotong sebagian untuk diberikan pada mucikari.
- Mali
Negara yang terletak di benua Afrika ini sedang menghadapi krisis finansial nasional.
Oleh karena itu, warganya melakukan berbagai macam cara untuk tetap bisa bertahan di kondisi memprihatikan seperti itu salah satunya dengan menjalani hidup sebagai pemuas pria.
Adapun bayaran setiap pekerjanya dipatok rata-rata $2 atau Rp30 ribu. Tarif ini biasanya sama baik wanita usia matang ataupun remaja.
Umumnya, sekitar 60 persen prostitusi di Mali dilakukan di jalanan sedangkan sisanya lewat rumah-rumah bordil.
- Brasil
Kemiskinan juga menjadi alasan banyak wanita Brasil memutuskan untuk menjalani pekerjaan sebagai PSK.
Tapi soal tarif, wanita Brasil sebenarnya bisa dibilang mahal yakni sekitar $60 atau Rp900 ribu.
Akan tetapi, tarif itu untuk wanita-wanita dewasa.
Sementara para remaja yang usianya sekitar 13 tahun dipatok tarif yang jauh lebih murah yakni $5,5 atau Rp82 ribu.
Biasanya, orangtua mengetahui anak-anak remajanya bekerja sebagai PSK.
Bahkan hasil kerja ini sering dipakai untuk membantu ekonomi keluarga.
- Syria
Krisis besar yang dihadapi Syria juga membuat rakyatnya hidup dalam keprihatinan.
Bahkan sebagian dari mereka memutuskan untuk hidup sebagai seorang pengungsi.
Kehidupan itu tentu berat dijalani.
Sampai akhirnya mayoritas kecil orang Syria menyerah dengan keadaan dan menjalani pekerjaan gelap.
Bahkan prostitusi ini dilakukan di kamp-kamp pengungsian orang-orang Syria.
Ada beberapa wanita muda dan berumur menawarkan diri mereka dengan tarif $7 per layanannya dan tidak dipatok dengan jam.
Kegiatan ini diketahui banyak orang meskipun seolah terselubung.
(NKRIPOST/