Merinding, Ini Pidato Lengkap Anas Urbaningrum usai Bebas, Sebut 3 Nama Berpengaruh di RI

Merinding, Ini Pidato Lengkap Anas Urbaningrum usai Bebas, Sebut 3 Nama Berpengaruh di RI

12 April 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum resmi bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).

Anas Urbaningrum bebas setelah menjalani masa hukuman delapan tahun penjara.

Di hari kebebasannya, Anas Urbaningrum menyempatkan diri berpidato di hadapan para simpatisannya yang berkumpul di halaman Lapas Sukamiskin.

Ia mengucapkan terima kasih kepada para sahabat dan pendukungnya yang hadir menyambut kebebasannya.

Dalam kesempatan itu, Anas Urbaningrum juga menyebut tiga nama sahabatnya, satu di antaranya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), I Gede Pasek Suardika.

Dikutip dari Tribunnews.com, berikut ini pidato lengkap Anas Urbaningrum di hari kebebasannya:

Saya ingin menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Kepala Lapas, Pak Kepala Sekolah, dan seluruh jajaran yang selama ini, istilahnya membina saya, dan kami semua yang ada di dalam sampai bebas atau merdeka. Itu satu hal yang tidak mungkin saya lupakan.

Yang kedua, terima kasih pada teman-teman dan sahabat yang hadir. Saya harus menyebut beberapa di antaranya.

Sahabat lama saya, Saan Mustofa, tampak glowing hari ini. Kemudian, sahabat saya dan adik saya, Rifqi Karsayuda. Ada adik-adik PB HMI, adik-adik Cipayung, dan tentu saja di belakang saya pasti wajahnya sangat dikenal, Gede Pasek Suardika, dan banyak yang lain.

Saya sungguh terima kasih, karena kehadiran Saudara-saudara sekalian ini buat saya bukan memposisikan Saudara-saudara pada tempat di halaman hati saya.

Tapi semuanya yang hadir di sini, maupun yang tidak hadir dengan mengirimkan doa, mengirimkan permohonan kepada Tuhan, mengirimkan harapan, semuanya saya yakin ada di dalam relung hati saya yang terdalam.

Karena di dalam relung hati yang terdalam itulah kita punya ikatan hati, ikatan batin, ikatan rasa, ikatan komitmen, yang merasa bahwa kita ini bukan individu yang bergerak sendiri-sendiri, tetapi sebagai sebuah jalinan komunitas perjuangan.

Yang ketiga, saya terima kasih pada teman-teman wartawan yang sabar dan agak susah payah ada di tempat ini, karena tempat ini bukan favorit bagi para wartawan.

Selain terima kasih, saya ingin menyampaikan permintaan maaf. Mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk.

Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial, minta maaf, itu alhamdulillah tidak terjadi.

Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman, para sahabat, saya bisa hadir hidup tetap tegak berdiri.

Bukan hanya tegak, menurut saya, saya hadir di sini dengan sadar, sehat, dan waras.

Saya juga mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa dengan waktu saya agak lama di sini, terhitung hari ini berarti sembilan tahun tiga bulan, waktu yang cukup lama itu hampir dua periode Pak Saan di DPR.

Mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan waktu yang lama itu kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat-sahabat saya seperjuangan.

Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai.

Karena ikatan batin, ikatan rasa, ikatan nilai, ikatan spirit, ikatan komitmen, dan ikatan keberanian untuk terus melangkah maju itu akan membuat yang berpikir seperti itu, mohon maaf seperti tidurnya di siang hari, tidur di siang bolong.

Di hari Anas Urbaningrum bebas, sejumlah tokoh tampak ikut menyambut mantan Ketua Umum DPP Demokrat ini.

Di antaranya adalah mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Aidul Fitriciada Azhari; Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma’mun Murod; dan juga mantan terpidana kasus proyek Hambalang sekaligus eks kader Demokrat, Angelina Sondakh.

Kehadiran Aidul di Lapas Sukamiskin adalah bentuk solidaritasnya sebagai kawan lama Anas Urbaningrum.

Diketahui, Anas Urbaningrum dan Aidul sama-sama pernah tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

“Saya sendiri agenda hari ini bersifat pribadi, karena pertemanan lama malah sempat berkontestasi bareng-bareng di Kongres HMI,” ujarnya di halaman Lapas Sukamiskin, Selasa.

(Yar/Sis)