Merinding, Ini Pengakuan Pelaku Pesugihan Gunung Kawi, Ngeri, Tumbalnya Segini
3 Februari 2022GUNUNG Kawi rupanya benar adanya dan bukan hanya sebuah mitos belaka.
Bahkan, salah seorang saksi mata pernah melakukan hal tersebut. Begini ceritanya!
Gunung Kawi adalah sebuah gunung berapi yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Cerita Gunung Kawi sebagai tempat pesugihan sudah terkenal sejak zaman dulu.
Pesugihan adalah ritual yang dipercaya bisa mendatangkan kekayaan secara instan.
Proses pesugihan tersebut umumnya dilakukan dengan bantuan makhluk gaib.
Melansir mapaybandung.pikiran-rakyat.com, salah satu saksi mata menceritakan terkait asal usul pesugihan Gunung Kawi.
Gunung Kawi pesugihan bukanlah sebuah mitos, melainkan benar adanya disertai syarat tumbal yang harus dipenuhi.
Namun, kekayaan yang diperoleh dari hasil pesugihan itu konon tak akan bertahan lama karena ‘penguasa’ gunung akan mengambilnya kembali di akhir hayat pelaku pesugihan.
“Perempuan (penguasa Gunung Kawi) tersebut berkata kepada saya untuk menyiapkan kamar kosong untuk dirinya berkunjung setiap malam Jumat Wage,” kata saksi mata Lek Jan, melansir YouTube pemburu mitos.
Simak cerita selengkapnya.
Fakta Pesugihan Gunung Kawi
- Ritual Pesugihan
Lek Jan adalah pelaku sekaligus saksi mata pesugihan Gunung Kawi.
Dia melakukan pesugihan karena ingin hidup makmur serta mempunyai banyak utang dan rumah adalah jaminanya.
Menurut dia, salah satu ritual pesugihan yang harus dijalani adalah ritual tapa brata.
Perantara untuk meraih kekayaan itu berupa daun dewandaru guna melancarkan usaha atau uang gaib yang diterima.
Pelaku pesugihan juga harus meyiapkan ubu rampe atau sesajen untuk penguasa gunung legendaris tersebut.
- Syarat Pesugihan
Tidak cuma itu, pelaku pesugihan juga kabarnya harus menyiapkan syarat lain.
Salah satunya adalah tumbal keluarga atau diri sendiri.
“Kalau saya tumbalnya diri sendiri,” katanya.
Syarat pesugihan Gunung Kawi lainnya adalah ayam pancawarna, kemenyan arab, candu, kopi hitam pahit, dan satu gelas air.
Kemudian, pelaku pesugihan melakukan ritual mandi dan lanjut mengucapkan mantra khusus.
“Setelah syarat tersebut sudah saya laksanakan. Setiap malam Jumat Wage, bunda ratu (penguasa Gunung Kawi) akan berkunjung ke kamar yang sudah saya siapkan dan para pengawalnya akan membawakan saya sekeranjang uang,” ujarnya.
- Memperoleh Kekayaan dalam 1 Tahun
Lek Jan mengaku melakukan semedi 9 hari 9 malam di tengah-tengah Gunung Kawi.
Dia juga ditemui sejumlah makhluk gaib di Gunung Kawi.
Usai syarat tersebut dipenuhi, dia mengaku memperoleh kekayaan secara instan.
Menurut pengakuannya, dia menerima uang hasil pesugihan selama beberapa kali dalam satu tahun.
“Ya ini memang uang asli loh, ini uang bisa menebus sertifikat tanah dan utang-utang saya di bank. Saya dikirim uang sudah 4 kali dalam waktu 1 tahun,” katanya.
- Sumpah Pesugihan
Pesugihan adalah cara musyrik yang tidak disukai Allah Swt.
Menurut saksi mata, pesugihan itu dilakukan dengan sumpah atau perjanjian di alam gaib.
Artinya, pelaku juga harus menyerahkan segala hal termasuk nyawa dan tumbal sesuai perjanjian tersebut.
Dia juga meminta agar orang lain tidak melakukan hal yang sama seperti dirinya.
- Tempat Pesugihan Gunung Kawi
ADA sejumlah tempat pesugihan Gunung Kawi.
Konon, beberapa di antaranya adalah pohon dewandaru, makam Eyang Djoego, hutan Gunung Kawi, hingga lokasi kendi yang berisi air bertuah.
Meski demikian, tidak semua orang yang datang ke gunung tersebut berniat melakukan pesugihan.
Melansir ayosemarang.com, sejumlah peziarah juga datang untuk mencari keberkahan semata.
(NKRIPOST/mapaybandung.pikiran-rakyat.com)