Mengerikan, Ini Detik-detik Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Menabrak Remaja hingga Tewas, Orang Penting Ini Langsung Ditangkap!

Mengerikan, Ini Detik-detik Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Menabrak Remaja hingga Tewas, Orang Penting Ini Langsung Ditangkap!

11 Februari 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Indonesia dihebohkan dengan kabar mengejutkan.

Mobil dinas milik Wakil Ketua DPRD Musi Banyusin, Jon Kenedi menabrak anak berusia 14 tahun yang sedang bermain sepeda.

Kecelakaan itu mengakibatkan remaja itu tewas dengan kondisi mengenaskan.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera, tepatnya di Jalan Nasional Sekayu-Betung Dusun IV Desa Lumpatan II, Sekayu, Muba, tadi malam sekitar pukul 20.45 WIB.

Polisi mengatakan, kejadian nahas itu melibatkan Mobil Toyota Fortuner VRZ BG 7 B / BG 1553 BZ yang dikemudikan sopirnya Jon, yakni Sapril Junito (46) dengan seorang pesepeda, Rasia (14).

“Iya benar mobil dinas plat merah itu terlibat kecelakaan dengan seorang anak usia 14 tahun yang sedang bersepeda,” kata Kasat Lantas Polres Muba, AKP Ricky Mozam dikonfirmasi detikSumut, Jumat (10/2/2023).

Dari penyelidikan dan pemeriksaan sementara, terungkap jika peristiwa itu terjadi saat Fortuner itu melaju dari arah Sekayu menuju Betung.

Tiba-tiba korban yang menggunakan sepeda menyeberang dari arah kanan jalan ke kiri dan langsung ditabrak.

“Saat ini terhadap sopir itu masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.

Usai mendapatkan laporan itu, kata Ricky, pihaknya langsung menunju tempat kejadian perkara (TKP) menyelamatkan nyawa korban yang kondisi mengalami pecah di bagian kepala. Korban sempat dibawa ke RSUD Sekayu.

“Korban saat itu mengalami luka berat di kepala, dan langsung dilarikan ke RSUD Sekayu untuk mendapatkan pertolongan medis. Tapi nyawa korban tak tertolong,” ungkapnya.

Selain mengevakuasi korban, lanjutnya, anggota yang lain juga telah mengamankan sopir Fortuner tersebut untuk di bawa ke Mapolres Muba berikut barang bukti mobil dan sepeda korban.

“Sopir dan barang bukti langsung kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut. Pria itu merupakan sopir Wakil Dewan di sini,” katanya.

Jon sendiri mengatakan usai kecelakaan itu dia langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Dia pun tak tahu jika orang yang ditabrak sopirnya tewas.

“Saya tidak tahu bagaimana kondisi korban saat itu. Saya tahunya dia tertabrak saat menyeberang, dan kaca samping itu pecah karena menabrak tiang listrik saat akan berhenti,” kata Jon.

Dia mengaku panik dan ketakutan usai kejadian kecelakaan itu.

Seorang warga yang melihatnya ketakutan, kemudian langsung mengamankannya dengan membawa ia dan sopirnya ke pos polisi terdekat dengan berboncengan sepeda motor.

“Saya benar-benar tidak tahu bagaimana kondisi korban. Ada warga yang langsung membawa saya sama sopir saya ke pos polisi Sungai Kuci pakai motor,” katanya.

Menurut Jon, dia sempat ingin menolong korban, namun karena warga sekitar ramai sehingga ia takut menjadi sasaran amukan massa.

Sehingga ia memutuskan untuk ikut langsung dengan warga yang mengajaknya ke pos polisi.

“Bukannya tidak mau menolong, kita itu takut terjadi hal yang tidak diinginkan, sehingga warga nanti mengamuk, kan tahu sendiri kalau warga mengamuk itu bagaimana,” terangnya.

Saat kecelakaan terjadi, Jon berada di dalam mobil.

Dia berada di kursi penumpang.

“Iya, saya ada di mobil. Saya duduk di bangku penumpang,” kata Jon.

Dia sendiri tak menyangka kejadian ini bisa terjadi.

Dia pribadi menganggap ini merupakan musibah berat yang harus dia terima.

“Mau bagaimana lagi, ini musibah karena kejadian itu tidak bisa terhindarkan,” terangnya.