Mengerikan! Ini 7 Fakta Tentang Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi, Ngeri, Ternyata Dibunuh oleh Orang Ini….
7 Januari 2023PENCARIAN orang hilang, pria bernama M Ecky Listiantho (34) di Bekasi, mengungkap tabir kematian wanita bernama Angela Hindriati (54).
Ibu rumah tangga ini tewas dibunuh lalu jasadnya dimutilasi oleh Ecky.
Ecky dilaporkan hilang oleh istrinya, Acha (34) pada 24 Desember 2022 lalu. Terakhir, Ecky berpamitan pergi ke ATM.
Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya ikut turun tangan menyelidiki ‘hilangnya’ Ecky.
Polisi kemudian menemukan Ecky di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar, pada Jumat 30 Desember 2022.
Bersamaan ditemukannya Ecky, polisi juga menemukan jasad perempuan.
Jasad perempuan itu ditemukan dalam 2 kotak kontainer plastik di kontrakan yang ditempati Ecky selama 1 tahun terakhir.
Belakangan terungkap identitas korban mutilasi adalah Angela Hindriati.
Identitas korban terungkap berdasarkan hasil tes DNA yang dicocokkan dengan sampel DNA pembanding dari jenazah AL (15), putri Angela yang tewas pada 2018 silam.
“Hasil pemeriksaan DNA hari ini hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sutanto dan laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah firmed atas nama Angela Hindriati (54 tahun),” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).
M Ecky Listiantho kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mutilasi Angela ini.
Ecky terancam pidana mati atas dugaan pembunuhan berencana Angela.
Belum diketahui motif Ecky tega membunuh hingga memutilasi jasad Angela.
Namun, dari hasil penyelidikan polisi Angela diketahui dibunuh sejak 2021 silam.
Berikut fakta-fakta soal kematian Angela yang dirangkum detikcom, Sabtu (7/1/2023).
1) Angela Hindriati Dibunuh Sejak 2021
Polisi mengungkapkan jasad korban mutilasi, Angela Hindriati sudah tersimpan sejak lama di kontrakan tersebut. Ecky diduga membunuh Angela sejak setahun yang lalu.
“Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021,” ujar Hengki Haryadi saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1/2023).
2) Jasad Angela Tersimpan Setahun Lebih
Sejak pembunuhan terjadi, Ecky tak membuang jasad Angela. Jasad Angela tersimpan setahun lebih di dalam kontrakan tersebut.
“Dan selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP (kos-kosan tersangka) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya,” jelas Hengki.
3) Motif Ecky Mutilasi Angela Masih Digali
Sejauh ini belum terungkap apa motif Ecky tega membunuh dan memutilasi Angela. Polisi menggandeng psikiatri untuk menggali motif Ecky membunuh Angela.
“Motif masih didalami,” kata Hengki.
“Tim penyidik juga bekerja sama dengan tim Apsifor dan juga psikiatri forensik,” tambah Hengki.
4) Angela Tewas Dicekik
Polisi mengungkap fakta lain terkait kasus mutilasi Angela. Dari hasil penyelidikan, korban tewas dicekik tersangka Ecky.
“Pengakuan pelaku, (korban meninggal) karena cekikan di leher,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ressa Fiardy Marasabessy saat dihubungi, Jumat (6/1/2023).
5) Angela Dimutilasi 2 Minggu Usai Dibunuh
Setelah didiamkan membusuk selama dua pekan, pelaku lantas memutilasi korban.
Polisi menyebut Ecky memutilasi korban dengan menggunakan gergaji listrik.
“Iya (didiamkan membusuk). Setelah dua minggu, baru dimutilasi dengan gergaji listrik,” ujar Ressa.
Sementara itu, Ressa juga mengungkapkan alasan Ecky menyimpan jasad mutilasi Angela selama setahun lebih di kontrakan tersebut.
“Karena takut ketahuan oleh warga,” kata Resa saat dihubungi terpisah.
Selain itu, lanjut Resa, Ecky Listyanto mengaku bingung akan mengubur dan membuang tubuh Angela ke mana setelah dibunuh dan dimutilasi dengan sadis.
“Selain itu, pelaku bingung mau dikubur dan buang ke mana jasad korban,” jelasnya.
6) Angela Pernah Dilaporkan Hilang 2019
Turyono (58), kakak Angela, mengatakan adiknya itu sempat dilaporkan hilang pada 2019 di Polda Jabar. Turyono mengaku tak pernah mendapat kabar soal Angela Hindriati sejak dilaporkan hilang.
“Iya di tahun 2019 saya buat laporan kehilangan. Saya bikin laporan kehilangan adik saya di Polda Jabar,” kata Turyono saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1/2023).
7) Anak Angela Tewas Jatuh dari Apartemen
Kematian Angela menyingkap peristiwa masa lalu soal anaknya, AL (15).
AL diketahui tewas jatuh dari apartemen di Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, pada 2018 silam.
Kematian AL ini sempat menjadi pemberitaan media massa pada 2018 silam. Polisi saat itu menyatakan AL tewas jatuh dari apartemen karena diduga depresi menghadapi ujian.
Kakak Angela atau paman AL, Turyono, membenarkan berita kematian AL tersebut. Namun, menurutnya, kematian AL tak ada hubungannya dengan ujian yang sedang dihadapinya saat itu.
“Iya (benar meninggal jatuh di apartemen), bukan karena ujian itu memang ada unsur dengan pelaku juga kalau menurut saya pribadi,” kata Turyono, dihubungi Jumat (6/1/2023).
Dari arsip artikel detikcom pada 22 Mei 2018, AL ditemukan tewas pada Minggu 20 Mei 2018 sekitar pukul 20.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel saat itu, AKBP Stfanus Michael Tamuntuan menduga korban tertekan karena menghadapi ujian.
“Menurut laporan saksi, keluarga korban, dia lagi ujian. Dia kan SMP, dia lagi ulangan akhir gitu. Dia stres, dia tertekan dengan nilai-nilai ulangannya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Michael Tamuntuan kepada wartawan di kantornya, Jalan Wijaya II Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di taman bermain di belakang tower I apartemen tersebut.
Sebelumnya, ibu korban, AH, sempat melaporkan kehilangan korban kepada pihak sekuriti apartemen.
Sekuriti kemudian melakukan pencarian di lokasi hingga memeriksa CCTV. Korban ditemukan pada pukul 23.30 WIB dalam keadaan meninggal di taman apartemen.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, untuk keperluan visum.
(NKRIPOST/Detik)