Mengejutkan! Safe Deposit Box Rp 37 Miliar Rafael Dibongkar Oleh Sosok Ini, Langsung Meledak ke Publik, Pantes

Mengejutkan! Safe Deposit Box Rp 37 Miliar Rafael Dibongkar Oleh Sosok Ini, Langsung Meledak ke Publik, Pantes

13 Maret 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Kasus safe deposit box Rp 37 Miliar Rafael akhirnya terbongkar

Mahfud MD menceritakan kronologinya.

Mahfud mengatakan bahwa Rafael Alun sempat bolak-balik ke bank penyedia layanan safe deposit box.

Bahkan menurutnya jumlah Rp 37 miliar yang ditemukan baru sebagian.

“Itu pun yang ditemukan baru sebagian, Rp 37 miliar itu. Karena begini, beberapa hari (Rafael) sudah bolak balik dia ke berbagai deposit box itu. Pada suatu pagi dia datang ke bank mau buka itu lalu diblokir PPATK,” kata Mahfud dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Sabtu (11/3/2023).

Setelah safe deposit box ditemukan, PPATK lalu mencari dasar hukum untuk membongkarnya.

Hal tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan sebab ada undang-undang yang mengatur.

PPATK berkoordinasi dengan KPK hingga akhirnya berhasil membongkar safe deposit box.

“Terus cari dasar hukum kalau sudah diblokir deposit box itu boleh dibongkar atau nggak deposit box itu. Harus ada undang-undangnya, nggak boleh sembarangan,” ungkapnya.

Adapun proses pembongkaran safe deposit box milik Rafael Alun ini dilakukan bersama oleh KPK dan PPATK.

Isi Safe Deposit Box Rafael Alun dalam Bentuk Uang Asing

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana membenarkan laporan yang mengatakan bahwa aset tersebut senilai Rp 37 miliar.

“Iya (uang yang disimpan dalam deposit box itu senilai Rp 37 M),” kata Ivan kepada detikcom, Jumat (10/3/2023) saat diminta konfirmasi.

Adapun uang senilai Rp 37 M itu Rafael simpan dalam bentuk mata uang asing.

Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Ivan mengatakan bahwa Rafael menyimpan uang tersebut di deposit box atas namanya sendiri, bukan pihak terafiliasi.

“Rupiah tak tampak. (penyimpanan uang di deposit box itu atas nama siapa?) Ya dia sendiri,” ungkap Ivan.

Asal Uang Dicurigai Hasil Suap
Lebih lanjut, Ivan menyampaikan bahwa asal uang yang disimpan dalam deposit box itu patut dicurigai berasal dari hasil suap.

Alasannya, uang di safe deposit box itu terdiri atas mata uang asing.

“Patut diduga dari suap,” jawab Ivan.

“Ya kita menduga demikian. Kan mata uang asing. Dari mana lagi?” kata Ivan lagi.

Ivan mengatakan temuan itu akan dikoordinasikan dengan aparat penegak hukum.

PPATK akan menyerahkan kepada penegak hukum untuk mengusut detail aliran duit ke Rafael.

“Ini penyidik,” jelas Ivan saat ditanya soal siapa pihak diduga pemberi uang yang disimpan Rafael Alun di safe deposit box itu.

Sementara itu, PPATK menyebut uang yang ditemukan di safe deposit box itu merupakan nominal yang terpisah dengan mutasi rekening sebesar Rp 500 terkait Rafael Alun yang sebelumnya telah diblokir.

“Tidak (termasuk mutasi rekening Rp 500 miliar), terpisah,” ujar Ivan.

Padahal, apabila merujuk pada LHKPN, Rafael Alun memiliki harta kekayaan mencapai Rp 56 miliar.

Namun terungkap bahwa laporan tersebut tidak begitu sejalan dengan temuan-temuan saat ini.

Dengan begitu, saat ini sejumlah harta rahasia Rafael Alun yang telah dibongkar berupa transaksi rumah mewah di Yogyakarta, mobil Rubicon yang sebelumnya digunakan Mario Dandy, hingga terbaru temuan uang tunai senilai Rp 37 miliar.