NKRIPOST.COM – Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kadernya yang menjabat kepala daerah menunda orientasi di Akmil, Magelang, hari ini.
Instruksi itu dikeluarkan setelah KPK menahan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Kamis kemarin.
“Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” tulis Megawati dalam instruksinya.
Melansir dari Kompas.com, Jumat (21/2/2025) setidaknya ada empat orang gubernur yang berstatus kader PDI-P, salah satunya adalah Gubernur Jakarta Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, dan Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dan Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta juga merupakan kader PDI-P.
Selain para gubernur dan wakil gubernur, ada 122 kader PDI-P yang menduduki jabatan bupati dan wali kota, misalnya, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng.
Retreat di Magelang adalah agenda pemerintah dan juga instruksi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk seluruh kepala daerah, termasuk yang dari PDI-P.
Prabowo bahkan meminta kepala daerah yang ragu untuk ikut retret agar mundur.
“Mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng, yang ragu-ragu boleh mundur,” ujar Prabowo usai melantik 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan, Kamis kemarin.
