Mantan Menteri ATR/BPN yang Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Profil dan Rekam Jejaknya

Mantan Menteri ATR/BPN yang Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Profil dan Rekam Jejaknya

5 Desember 2022 0 By Tim Redaksi

BERIKUT profil Ferry Mursyidan Baldan, Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) RI/Kepala Badan Pertahanan Nasional yang meninggal dunia pada Jumat (2/12/2022).

Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal dunia dalam mobil di parkiran Hotel Bidakara Jakarta Jumat siang.

Ferry Mursyidan Baldan merupakan putra Aceh meski pun lahir di Jakarta, karena kedua orang tuanya merupakan orang Aceh.

Meninggalnya Ferry menjadi duka terdalam, khususnya pihak keluarga.

Lantaran sebelumnya pada Kamis (1/12/2022), Ferry sempat mendatangi acara Palang Merah Indonesia (PMI) di hotel Bidakara, Jakarta.

Namun hingga akhirnya menggaung kabar duka, Ferry ditemukan meninggal dunia oleh pihak hotel.

Pihak hotel itupun mengabarkan ke pihak keluarga Ferry.

Adapun, jenazah Ferry baru tiba di rumah duka, Jalan Anggrek Cendrawasih IX / 24, RT 001/003, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, sekira pukul 16.00 WIB.

Profil Singkat Ferry Mursyidan

Drs. Ferry Mursyidan Baldan merupakan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional.

Ferry Mursyidan Baldan menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Sebelum menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, pada tahun 2004 hingga 2009 lalu Ferry Mursyidan Baldan menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI.

Saat itu ia juga menjadi Ketua Pansus Rancangan Undang-Undang Pemilu.

Ferry Mursyidan Baldan memulai kariernya di bidang politik pada tahun 1992 silam.

Saat itu Ferry Mursyidan resmi menjadi anggota Golongan Karya (Golkar) yang kini dikenal sebagai Partai Golongan Karya (Partai Golkar).

Kemudian pada tahun 1992, Ferry Mursyidan terpilih menjadi anggota MPR RI periode 1992-1997. Ia mewakili organisasi pemuda/mahasiswa.

Pemilu 1997 menjadi pengalaman pertama Ferry menjadi anggota calon legislatif dan mengantarnya sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Bandung.

Saat itu Ferry ditempatkan di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Hukum, Kepolisian, dan Aparatur Negara.

Seharusnya masa keanggotaan DPR RI hingga 2002.

Namun, tumbangnya rezim Orde Baru memaksa dipercepatnya pelaksanaan Pemilu.

Otomatis masa kerja DPR RI hasil pemilu 1997 hanya sampai 1999.

Pada pemilu 1999, Ferry kembali terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 1999 -2004.

Ia terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi II.

Dalam periode ini, Ferry terlibat penyusunan UU yang dinilai banyak pengamat sebagai landasan menuju Indonesia yang demokratis, yakni UU No 22/1999 tentang Otonomi Daerah, UU No 25/1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, dan Pansus tiga UU Bidang Politik, khususnya UU Parpol dengan Ferry sebagai Ketua Pansus.

Ferry Mursyidan Berdarah Aceh

Ferry Mursyidan Baldan lahir di Jakarta, 16 Juni 1961.

Ia merupakan putra dari pasangan Baldan Nyak Opin Arif dan Syarifah Fatimah.

Bapak ibunya orang Aceh yang lama tinggal di Bandung Jawa Barat.

Ferry merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Ferry menamatkan sekolah dasarnya hingga menengah atas di Jakarta.

Setelah itu, Ferry melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung dan lulus pada tahun 1988.

Sejak kecil, Ferry memiliki cita-cita menjadi seorang Pilot.

Adapun alasannya ingin menjadi Pilot yakni ia ingin keliling dunia.

Namun, cita-citanya itu harus kandas lantaran ia berkacamata.

Saat masih menjadi mahasiswa, Ferry sudah tercatat menjadi aktivis.

Selain bergiat di organisasi intra kampus, Ferry juga adalah aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam.

Di HMI, dia pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI periode 1990-1992.

Selepas dari aktivitas kemahasiswaan, Ferry terjun ke Kosgoro, dan menjadi Ketua DPP Kosgoro pada 1994-1999.

Dia juga aktif di AMPI, dengan jabatan tertinggi Sekretaris Jenderal DPP AMPI pada 1998-2003.

Di Partai Golkar, dia juga pernah menjadi Ketua Departemen Pemuda DPP Partai Golkar pada 1998.

Riwayat Karier Ferry Mursyidan Baldan

  • Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UNPAD (1984-1985)
  • Ketua Umum Senat Mahasiswa FISIP UNPAD (1985-1986)
  • Ketua Umum BADKO HMI Jawa Barat (1998-1990)
  • Peneliti Lapangan Wilayah Jawa Barat – LP3ES (1989)
  • Ketua Umum PB HMI (1990-1992)
  • Ketua DPP Kosgoro (1994-1999)
  • Sekretaris Jendral DPP AMPI (1998-2003)
  • Anggota DPR RI (1999-2009)
  • Ketua Departemen Pemuda (1992-2004)
  • Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (2010)
  • Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ketua Badan Pertahanan Nasional (2014-2016)

(NKRIPOST/Tribunnews)