Lengserkan Mahfud MD, Jokowi bertemu Megawati, Tunjuk Pejabat Menpan RB, Ini Sosoknya

Lengserkan Mahfud MD, Jokowi bertemu Megawati, Tunjuk Pejabat Menpan RB, Ini Sosoknya

2 Agustus 2022 0 By Tim Redaksi

MENKOPOLHUKAM Mahfud MD ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisi sementara kursi kosong Menpan RB sampai adanya pejabat definitif.

Belakangan diketahui, adanya agenda Jokowi bertemu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) untuk tunjuk pejabat Menpan RB definitif.

Lantas siapakah sosok yang lengserkan Mahfud MD nantinya?

Diketahui, kursi Menpan RB ditinggalkan Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022 lalu.

Tjahjo sendiri merupakan kader PDIP yang mengisi jabatan tersebut di kabinet Indonesia Maju.

Demikian, pejabat baru Menpan RB harus pula berasal dari PDIP, meskipun sosoknya ditetapkan Presiden Jokowi dengan hak prerogatif yang dimiliki.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan, Jokowi dan Megawati bakal bertemu pada awal Agustus ini.

Pembicaraan soal pengganti Tjahjo Kumolo bakal dilakukan, meskipun Jokowi dan Megawati juga membahas sejumlah hal lain dalam pertemuan itu.

Hasto menyampaikan penjelasan mengapa hingga saat ini Jokowi belum kunjung menunjuk Menteri PAN-RB definitif, sehingga posisinya masih dijabat oleh Menkopolhukam Mahfud MD sebagai pelaksana tugas (Plt).

“Karena 40 hari (kematian Tjahjo) nanti pada awal Agustus. Itu sudah sebagai bagian dari etika yang dibangun oleh PDI-P yang menghormati seniornya yang wafat, dan penggantiannya dilakukan setelah 40 hari,” jelas Hasto.

Adapun sejumlah nama dikaitkan erat mengisi jabatan definitif Menpan RB, di antaranya Basuki Tjahaja Purnama, Hasto Kristiyanto, Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, hingga Ganjar Pranowo.

Djarot Saiful Hidayat

Djarot Saiful Hidayat dinilai lebih berpeluang menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB).

“Menurut saya yang paling cocok jadi Menpan RB adalah Pak Djarot Saiful Hidayat,” ujar Pengamat Politik M Qodari ketika dikonfirmasi, Senin (4/7/2022).

Qodari mengatakan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) itu berpengalaman ikut dan terlibat dalam sistem pemerintahan dan aparatur negara.

Selain pernah jadi bupati dan wali kota dua periode, menurut Qodari, Djarot juga pernah dinobatkan sebagai kepala daerah terbaik versi majalah Tempo.

“Dan pernah jadi wakil gubernur DKI dampingi Pak Ahok. Saat menjabat itu tema besarnya bersih-bersih birokrasi dan birokrasi mumpuni,” ujar Qodari.

Bahkan Djarot juga pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Lantas menurut Qodari, semua pengalaman Djarot itu sangat relevan menjadi Menpan RB yang tugasnya memperbaiki kinerja birokrasi pemerintahan.

“Sehingga Pak Djarot sudah tahu sela-sela kinerja birokrasi karena berpengalaman memimpin birokrasi,” ujar Qodari.

Ganjar Pranowo

Kandidat lain Menpan RB adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Meskipun demikian, Ganjar tak masuk daftar usulan calon Menpan RB PDIP ke Megawati.

Tak ayal, Ganjar juga tak ingin menanggapi serius isu dirinya yang dinilai berpotensi terpilih sebagai Menpan RB.

Ketika dimintai komentar terkait hal tersebut, Ganjar hanya memberikan jawaban singkat.

“Saya bereskan tugas di Jateng, ” katanya melalui WhatsApp, Senin (4/7/2022).

Adapun, Qodari mengatakan Ganjar memang perlu dipertimbangan sebagai calon Menpan RB karena pengalamannya jadi gubernur dua periode.

“Walaupun menurut saya kalau jadi menteri maka popularitas Ganjar cenderung dan bisa menurun,” ujar Qodari.

Qodari mengatakan panggung utama menuju capres sejak 2019 adalah kepala daerah dan kepala daerah bisa melakukan perubahan kasat mata dan dalam banyak aspek kehidupan banyak hal yang bisa dikerjakan sehingga menjadi objek pemberitaan.

“Sementara menjadi Menpan RB kinerjanya sempit dan perubahannya sulit dilihat nyata,” katanya.

Selain itu, Ganjar akan jauh dari konstituen utamanya yakni penduduk Jawa Tengah kalau jadi Menpan RB.

“Begitu dia jadi Menpan RB akan kehilangan basis utama suara di Jateng,” ujar Qodari.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Pengamat sosial politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa menilai Basuki Tjahaja Purnama memiliki track record lebih luas.

Ahok sudah malang melintang di lingkup pemerintahan.

Mulai dari kepala daerah di Belitung Timur, Wakil Gubernur DKI Jakarta, hingga Gubernur DKI Jakarta, dan saat ini menjabat Komisaris PT Pertamina.

Selain itu, Ahok juga pernah menjadi Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan.

“Saya kira ini menjadi pilihan yang tepat juga bagi Jokowi untuk menempatan Ahok sebagai calon Menpan RB,” katanya.

Tri Rismaharini

Pengamat sosial politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa, melihat adanya potensi Tri Rismaharini digeser dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos) menjadi Menpan RB.

Adanya potensi pergeseran itu mengingat Risma memulai karirnya dari seorang birokrat yang kemudian pernah menjadi kepala daerah hingga akhirnya menjadi menteri.

“Jadi kapasitasnya pas,” ucapnya.

Hasto Kristiyanto

Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing meyakini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merupakan sosok tepat sebagai pengganti Tjahjo Kumolo di kursi Menpan RB.

“Menurut hemat saya, Hasto Kristiyanto orang yang paling tepat di posisi Menpan RB menggantikan posisi Tjahjo Kumolo yang telah meninggalkan kita,” kata Emrus Sihombing dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Minggu (3/7/2022).

Emrus Sihombing meyakini hal tersebut karena melihat tangan kanan atau orang kepercayaan anak Presiden Soekarno, yakni Megawati Soekarnoputri di PDIP itu memiliki latar belakang yang sama dengan Tjahjo Kumolo sebagai administratur.

Tak hanya itu, pengalamannya yang sama-sama sebagai Sekjen Partai juga diyakini akan mampu menjalankan roda organisasi termasuk di pemerintahan.

“Sebab, kedua sosok ini sama-sama Administratur dan penggerak ulung berjalannya roda organisasi,” kata Emrus.

(NKRIPOST/Tribunnews)