Kondisinya Sangat Serius, Mohon Doanya untuk Mensos Risma

Kondisinya Sangat Serius, Mohon Doanya untuk Mensos Risma

6 April 2022 0 By Tim Redaksi

MENTERI Sosial Tri Rismaharini diketahui positif Covid-19 usai pulang dari Riyadh, Arab Saudi.

Hal itu disampaikan langsung Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat setelah acara Rakornas Upaya Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, Selasa (5/4/2022).

“Dari dua April waktu kembali dari Riyadh. Pas jalan darat ke rumah beliau dicek dokter pribadi dan ternyata positif (Covid-19, Red),” ujar Harry di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2022).

Harry mengatakan saat ini Risma sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dia menambahkan kondisi Risma terus membaik.

Kondisi Mensos Risma dipastikan tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan meski punya riwayat penyakit asma.

“Komunikasi dengan kami lancar. Arahan beliau dapat kami terima. Ya, mohon doanya saja,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Risma terbang ke Riyadh, Arab Saudi, pada akhir Maret 2022.

Di Riyadh, Risma menghadiri acara Kongres Kewirausahaan Global.

Usai acara tersebut, sedianya Risma dijadwalkan hadir dalam Rakornas Upaya Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

Namun, hal itu urung terlaksana karena Risma harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

PROFIL MENSOS RISMA

Risma menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara yang terjerat kasus korupsi.

Wanita kelahiran Kediri, 20 November 1961, ini telah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.

Risma merupakan wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah, yakni pada periode pertama 2010-2015 dan periode kedua 2015-2020.

Adapun riwayat pendidikannya, Risma menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Kediri dan lulus pada tahun 1973.

Ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Surabaya dan lulus pada tahun 1976

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Surabaya dan lulus pada tahun 1980.

Risma melanjutkan pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan lulus pada tahun 1987.

Kemudian, pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang lulus pada tahun 2002.

Pada 4 Maret 2015, Risma mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS, yang diberikan dari bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Selama memimpin Surabaya, ia pernah meriah penghargaan Adipura pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan.

Selain itu, ia berhasil menjadikan Kota Surabaya menjadi kota yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan

(NKRIPOST/GenPI)