Komisi Pemberantasan Korupsi Luncurkan Terobosan Baru 2024, Seluruh Sekolah Wajib Tahu, Simak!
28 Maret 2024NKRIPOST.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi luncurkan terobosan baru diseluruh sekolah.
Melansir dari kanal YouTube KPK RI, Kamis (28/3/2024), KPK menyelenggarakan Anti-Corruption Academy 2024 pada Juni mendatang.
“Ini adalah sebuah peningkatan kapasitas bagi pendidik, secara khusus untuk kepala sekolah, kepala madrasah, dan guru untuk bisa mengembangkan konsep implementasi pendidikan antikorupsi yang sesuai dengan strategi nasional yang sudah KPK susun,” kata Ramah Handoko, Ketua Satuan Tugas Jejaring Pendidikan KPK.
Tahun ini, kegiatan tersebut akan mengusung tema “Mari Beraksi Membangun Sekolah dan Madrasah Generasi Antikorupsi”.
Dalam kegiatan tersebut, KPK bersinergi dengan seluruh provinsi hingga kabupaten/kota untuk mengimplementasikan pendidikan karakter dan budaya antikorupsi di tingkat pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah.
Adapun KPK bermitra dengan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri untuk menerbitkan payung regulasi implementasi pendidikan antikorupsi.
Ramah berharap pendampingan ini dapat menjadi referensi bagi sekolah dan madrasah di Indonesia untuk melakukan implementasi pendidikan antikorupsi dengan tepat.
Lebih lanjut, Ramah mengimbau kepada setiap sekolah dan madrasah untuk melaporkan data baru implementasi pendidikan antikorupsi tingkat satuan pendidikan melalui modul monev pendidikan antikorupsi.
Sekolah bisa melakukan pelaporan melalui platform jaga.id, sedangkan untuk madrasah melalui platform EMIS Kementerian Agama.
Baca Juga:
Ramah menuturkan pengisian data tersebut bisa dilakukan hingga 30 April 2024.
Adapun peserta yang terpilih adalah satu sekolah dari setiap jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, serta satu madrasah dari setiap jenjang RA, MI, MTs, dan MA/K.
Jadi totalnya ada sembilan sekolah dan madrasah yang terpilih setelah data dari jaga.id dam EMIS Kemenag disaring dan dikurasi.
Selanjutnya, pihaknya akan menyampaikan pengumuman peserta sekolah dan madrasah yang terpilih pada 3 Juni 2024 melalui kanal resmi KPK.
Masing-masing sekolah akan diminta mengirimkan satu orang struktural dari unsur kepala sekolah atau salah satu wakil sekolah di bidang terkait, dan dua orang guru.
Ramah mengatakan sekolah yang terpilih akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan inti Anti-Corruption Academy 2024 secara gratis.
Kegiatan tersebut akan berlangsung di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK selama lima hari pada tanggal 24-28 Juni 2024.
Tahapan ini akan menajamkan kegiatan implementasi pendidikan antikorupsi sekolah atau di madrasah agar menjadi lebih efektif, tepat sasaran, dan berdampak.
Harapannya, akan terjadi pengembangan karakter integritas peserta didik, pengembangan budaya integritas sekolah, dan pembangunan ekosistem sekolah yang berintegritas.
Lalu tahapan pendampingan akan dilakukan di sekolah dan madrasah masing-masing peserta dalam rentang waktu tiga bulan pada Agustus-Oktober 2024.
Ramah menegaskan semua kegiatan dalam rangkaian Anti-Corruption Academy 2024 mulai dari sosialisasi hingga pendampingan tidak dipungut biaya.
Assalamu’alaikum kami dari LSM KPK PASUNDAN KAB BOGOR, siap dilibatkan dalam pengawasan pelatihan
mantap
Indone ne maliing teriaak maaliiinnnggg…
Assalamualaikum,,, saya sebagai penilik PNFI siap menjadi Anti corruption Academy untuk mengawasi penggunaan Dana Bos d wilayah kerja kami
Kegiatan atau program ini sangat bagus tetapi pasca pelatihan implementasinya sangat kecil. Hal ini karena dalam sekolah atau satuan pendidikan budaya korupsi masih sangat masif. Ada sekolah negeri di Kab. Malang dibawah naungan Depag (Madarasah) dalam memasuki tahun ajaran baru masih memungut uang gedung atau nama lain sekitar 4 juta persiswa, siswa barunya sekitar 350, tinggal mengalikan berapa uang yang terkumpul. Selain itu sekolah dengan mengatas namakan Komite masuk memungut uang bulanan sekitar 250 ribu persiswa dan jumlah siswa sekitar 1000. Tiap bulan uang yang diterima sekolah tinggal mengalikan, tiap tahun diatas dua milyar. Tolong ini dilakukan tindakan agar program tadi berjalan efektif.
Gak ada yg baru. Yg sy baca diatas adalah nol. Kaca mata yg digunakan adalah kacamata yang buram. Maka ekspetasi dr kacamata yg buram pasti hasilnya juga akan buram bahkan gelap. Maka stop berharap dr dasar yang kosong. Optimistikmu tdk berdasar. Bagaimana kenyataannya dan bagaimana seharusnya, hubungi saya!
Siap
kiranya kegiatan KPK yg baik ini jangan saja melibatkan tingkatan sekolah paling dasar/bawah, tetapi juga sampai perguruan tinggi sehingga dosen perlu juga dilibatkan. Sebagai dosen saya mau untuk ikut serta🙏
Hormat saya,
Waketum DPP Setya Kita Pancasila
Saya berpendapat tentang bimbingan dan pelatihan anti korupsi kepada pengelola tiap tingkatan sekolah itu adalah baik adanya tetapi tidak punya dasar.
Seharusnya langkah pertama yg yg dilakukan oleh KPK adalah PENINDAKAN.
KPK harus AUDiT semua pengelola DOSP dan BOBDA.
Bilamamana ada temuan korupsi maka ditindak secara hukum yg berlaku.
Mengapa ?
Karena ada FAKTA di *TIMIKA* PAPUA ada beberapa sekolah besar yg jumlah siswa berkisar 500 s/d 1000 sudah pasti punya pendapatan sekolah mencapai MILYARAN RUPIAH.
Heranya ada KEPSEK bersama BEDAHARA menyusun ARKAS secara sembunyi-sembunyi alias tertutup tanpa melibatkan GURU KELAS dan guru MAPEL atau pegawai sekolah lainya.
Para guru tidak pernah tau kapan dana BOS dicairkan dan apa saja yg dibelanjakanya.
Maka untuk KPK ketahui, apa yg kami sampaikan ini sudah terjadi bertahun-lamaya.
Untuk itu kami minta kepada KPK untuk melakukan memeriksaan dan penindakan terlebih dahulu baru selanjutnya lakukan program pembinaan dan pelatihan anti koruptor.
Terima kasih🙏