NKRIPOST.COM – Pemerintah melalui Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, mengindikasikan bahwa UMP untuk tahun 2025 diperkirakan akan naik.
Ia menegaskan bahwa meskipun masih ada kajian terkait formula yang tepat, penurunan upah tidak akan terjadi.
Pasalnya, pemerintah berupaya meningkatkan penghasilan pekerja dan memperhatikan dunia usaha.
“Turun apanya? Ya enggak, lah. Kata kuncinya meningkatkan penghasilan pekerja, memperhatikan dunia usaha. Iya, dong (upah naik), masak enggak naik,” kata Yassierli, seperti dikutip dari kompas.com, Sabtu (9/11/2024).
Walaupun demikian, besaran kenaikan upah belum dibahas.
Hal ini mengingat Peraturan Menteri (Permen) yang menentukan formulasi pengupahan belum terbit.
“(Besarannya) belum, itu masih dibahas. (Formulasi masih dibahas) Permen belum tentu besok (terbit),” ungkapnya.
Ia pun tidak bisa menjanjikan bahwa aturan terkait formulasi itu terbit usai Presiden Prabowo selesai melawat ke luar negeri.
Hal yang pasti, besaran upah minimum tahun 2025 baru berlaku pada Januari tahun depan.
Melansir dari kompas.com, Sabtu (9/11/2024), Berikut daftar UMP 2023 dan 2024 di 38 provinsi di Indonesia:
UMP 2024
UMP 2024 Aceh, Rp 3.460.672; naik 1,38% dibandingkan tahun 2023
UMP 2024 Sumatera Utara, Rp 2.809.915, naik Rp 99.122 (3,67%)
UMP 2024 Sumatera Barat, Rp 2.811.499 naik Rp 68.973 (2,52%)
UMP 2024 Riau, Rp 3.294.625 naik Rp 102.963
UMP 2024 Jambi, Rp 2.037.121, naik Rp 94.000 (3,2%)
UMP 2024 Sumatera Selatan, Rp 3.456.874, naik Rp 52.629 (1,55%)
UMP 2024 Bengkulu, Rp 2.507.079, naik Rp 88.500 (3,38%)
