Kabar Baik Bagi Pemilik Tanah se-Indonesia, Ada Info Menarik dari Pemerintah, Ini Cukup Mempermudah, Simak!
18 Oktober 2024NKRIPOST.COM – Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono mengimbau masyarakat Indonesia untuk mendaftarkan tanahnya.
AHY menyampaikan hal itu saat menyerahkan 52 Sertifikat Tanah Elektronik hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.
“Selain kami memperjuangkan legalisasi aset melalui program PTSL, kami juga ingin mengajak warga untuk menata aset sekaligus juga akses terhadap nilai ekonomi dan permodalan usaha,” ujarnya dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari nesiatimes.com, Sabtu (16/10/2024).
Selebihnya, kata dia, pihaknya juga menghindari terjadinya penyerobotan dan tumpang tindih yang seringkali menjadi masalah hukum dan sosial.
Sementara itu, masyarakat pun gembira menyambut sekaligus menerima Sertifikat Tanah Elektronik dari Menteri ATR/Kepala BPN.
AHY menyebut masyarakat telah mendapatkan Sertifikat Hak Milik atas tanah itu adalah sesuatu yang patut disyukuri.
Pasalnya setelah sekian lama, kini tanah mereka, baik rumah maupun kebun telah memiliki kepastian hukum.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu penerima sertifikat tanah bernama Muhammad Fauzi (30) mengaku telah tinggal di rumahnya tanpa sertifikat sejak tahun 1990.
Menurutnya, orang tuanya yang hanya bekerja serabutan dan tidak memiliki penghasilan tetap takut biaya mengurusnya mahal.
Kemudian beberapa bulan lalu kepala desa di wilayahnya menawarkan untuk membuat sertifikat melalui program PTSL.
“Saya urus semua, alhamdulillah sudah selesai sekarang,” kata dia.
Pria yang bekerja sebagai penyapu di Kota Madya setiap pagi dan berjualan keliling saat sore hari itu bersyukur rumahnya kini sudah memiliki sertifikat.
Menurutnya, rumah warisan dari sang ayah itu kini bisa aman untuk tempat tinggal bersama ibu, istri, dan anak-anaknya.
Sebagai informasi, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN RI turut mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan tersebut.
Selain itu, hadir pula Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan dan Pj Bupati Pasuruan bersama Forkopimda setempat.
