Jika Satu dari Tiga Nama Ini Jadi Cawapres Anies, PDIP Bakal Sulit Menang

Jika Satu dari Tiga Nama Ini Jadi Cawapres Anies, PDIP Bakal Sulit Menang

12 Oktober 2022 0 By Tim Redaksi

KEPUTUSAN Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden atau capres 2024 telah membuat dunia politik di Tanah Air memanas.

Usai capres, kini perbincangan sosok cawapres yang cocok mendampingi Anies pun mencuat.

Melansir Wartaekonomi.co.id, sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pun digadang-gadangkan bakal mendampingi Anies untuk maju di Pilpres 2024.

Potensi putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi cawapres bersama Anies cukup besar. Apalagi Anies sudah menyambangi DPP Partai Demokrat dan menemui AHY demi memperlebar dukungan sebagai capres.

Meski demikian, namun nyatanya tidak cuma AHY yang memiliki peluang untuk mendampingi Anies sebagai cawapres. Hal ini dikatakan oleh Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy, Satyo Purwanto.

Ia menyebut sejauh ini ada 3 sosok cawapres potensial untuk Anies Baswedan, di mana salah satunya memang AHY. Sosok AHY memang dianggap paling mungkin menjadi pasangan Anies.

“Akan tetapi, sekarng kekuatan elektabilitas Anies Baswedan menjadi faktor dominan. Oleh sebab itu, duet dengan AHY sangat mungkin terjadi,” kata Satyo.

Satyo menyebut ada dua tokoh yang dinilai cocok dan berpotensi menjadi pasangan duet Anies selain AHY. Pertama adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sandi sendiri pernah menjadi pasangan Anies sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Bisa juga dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno,” beber Satyo.

Selanjutnya, Satyo mengungkap satu tokoh gubernur yang berpotensi jadi pasangan Anies. Sosok yang dimaksud adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ketiga nama tersebut jika akhirnya benar-benar menjadi cawapres mendampingi Anies, maka bisa membuat PDIP ketar-ketir. PDIP bahkan dinilai akan sulit meraih kemenangan.

“Dengan tiga calon tersebut, PDIP akan kesulitan meraih kemenangan,” tandas Satyo.

(NKRIPOST/Wartaekonomi.co.id)