Jenderal Karyoto Keluarkan Himbauan Penting, Seluruh Polisi Wajib Mendengarkan, Poin Terakhir Tak Main-main, Ini Serius!

Jenderal Karyoto Keluarkan Himbauan Penting, Seluruh Polisi Wajib Mendengarkan, Poin Terakhir Tak Main-main, Ini Serius!

18 Juli 2024 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan perintah kepada personel yang melakukan operasi saat apel di Polda Metro Jaya.

Pertama, Karyoto memerintahkan agar personel melakukan operasi dengan profesional.

Ia menegaskan kepada personel untuk tidak bernegosiasi dan melakukan transaksi di jalan dengan pelanggar lalu lintas.

“Saya minta agar perhatikan kembali apa yang menjadi target operasi dan bagaimana cara penegakan hukumnya. Untuk itu saya perintahkan kepada seluruh jajaran agar melaksanakan operasi ini dengan profesional. Tidak ada negosiasi, tidak ada transaksional dan jangan sakiti hati masyarakat,” tegasnya dalam keterangan resmi.

Selanjutnya, Karyoto berpesan agar para jajaran Polantas bertindak sesuai aturan yang berlaku dan tidak bersikap arogan ketika bertugas.

Ia meminta untuk melaksanakan penindakan dengan cara yang simpatik dan humanis serta menghindari tindakan yang kontraproduktif.

Selain itu, Karyoto juga mengimbau untuk mengedepankan tindakan preventif dan penegakan hukum lalu lintas menggunakan e-TLE statis dan e-TLE mobile.

“Saya lebih mengingatkan kepada rekan-rekan semua jangan melakukan kekerasan kepada para pelanggar. Ingat beberapa waktu yang lalu video viral di medsos tindakan tindakan polisi yang tidak perlu dan bisa mengakibatkan masyarakat celaka,” tambahnya.

Pesan ketiga, Karyoto mengingatkan agar personel Polantas tidak melakukan pungutan liar (pungli) kepada pengendara.

Ia meminta agar personel bisa menjaga etika dan martabat sebagai anggota kepolisian.

Di samping itu, Karyoto juga meminta agar personel menyiapkan kesehatan dan perlengkapan sebelum bertugas.

Jangan sampai ada personel yang memakai baju lusuh atau mobil dinas yang kotor.

Kemudian ia juga mengingatkan agar personel tidak lupa memasang plang razia di lokasi saat melaksanakan penindakan.

Terakhir, Karyoto berpesan agar tidak ada personel yang ‘main-main’ saat melaksanakan operasi karena akan ada sanksi tegas.

Ia akan menjatuhkan sanksi paling cepat berupa kode etik kepada petugas yang melakukan pungli.

Nantinya petugas akan ditempatkan khusus atau diberi sanksi demosi apabila kedapatan terlibat praktik pungli terhadap pelanggar.

Di sisi lain ia juga meminta kepada Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) untuk ikut turun tangan dalam mengawasi.

14 Pelanggaran

Sebagai informasi, Operasi Patuh Jaya 2024 ini berlangsung selama 14 hari secara serentak di seluruh Indonesia.

Terdapat 14 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran operasi, di antaranya:

1. Melawan arus

2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol

3. Menggunakan ponsel saat mengemudi

4. Tidak mengenakan helm SNI

5. Tidak menggunakan sabuk keselamatan

6. Melebihi batas kecepatan

7. Berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM

8. Berboncengan lebih dari satu

9. Kendaraan roda empat atau lebih tidak memenuhi laik jalan

10. Kendaraan tidak dilengkapi STNK

11. Melanggar marka jalan

12. Memasang rotator dan sirine bukan peruntukan

13. Menggunakan pelat nomor atau TNKB palsu

14. Parkir liar.

Baca Juga: