Jangan Pakai Pakaian Ketat saat Naik Pesawat, Ini Kata Pramugari Cantik
1 Desember 2022SELAIN tak mengenakan celana legging, ada satu lagi pakaian yang sebaiknya kamu hindari saat naik pesawat.
Seorang pramugari berpengalaman menyarankan traveler agar tidak mengenakan pakaian ketat. Kenapa, ya?
Pramugari bernama Kajal Manhas, mengatakan bahwa mengenakan pakaian ketat atau high heels saat naik pesawat bisa menyebabkan masalah keamanan.
Lewat akun Instagram pribadinya @soul___trail, Manhas mengungkapkan deretan pakaian yang sebaiknya tak dikenakan penumpang.
Pramugari yang telah malang melintang di industri penerbangan selama delapan tahun tersebut, membagikan tips untuk para pengikutnya di Instagram agar menikmati perjalanan yang aman dan nyaman.
“Jangan pernah kenakan hak tinggi dan baju ketat saat penerbangan, karena itu akan memberikanmu masalah,” kata Manhas, pada Daily Star.
Sebab, hal itu berkaitan dengan alasan keamanan.
Meski memakai pakaian ketat membuat kita tampil lebih pas dengan style yang diinginkan, nyatanya tetap tidak dianjurkan.
Alasan Traveler Dilarang Pakai Pakaian Ketat
Manhas menjelaskan, penumpang yang memakai pakaian ketat meningkatkan risiko keram, pembengkakan, bahkan terhambatnya sirkulasi darah.
Hal ini bisa saja terjadi bagi kamu yang melakukan penerbangan yang cukup lama.
“Pakaian ketat bisa menghambat sirkulasi darah dan membuatmu tidak nyaman, apalagi jika harus duduk untuk waktu yang lama,” tuturnya.
Gejala tersebut dinamakan dengan deep vein thrombosis (DVT).
DVT adalah kondisi medis yang terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di vena dalam, biasanya di kaki atau panggul, tetapi terkadang di lengan.
Jika gumpalan darah tersebut pecah dan mengendap di area vital, hal itu bisa berakibat fatal.
Untuk menghindari hal tersebut, dianjurkan agar menjaga aliran darah tetap lancar ketika naik pesawat.
Caranya dengan menghindari pakaian ketat.
Tak hanya itu, kamu juga bisa melakukan peregangan dengan banyak bergerak, ataupun berjalan saat penerbangan dan tak lupa untuk minum banyak air.
Sementara itu, traveler diimbau juga tidak mengenakan sepatu hak tinggi.
Hal itu dikarenakan bisa membuatmu terjatuh atau tersandung saat kondisi darurat.
Selain membahayakan diri sendiri, memakai hak tinggi juga bisa mengancam keselamatan penumpang lain.
“Selama keadaan darurat, tumit Anda bisa menusuk seluncuran. Itu akan membuatmu dan penumpang lain dalam bahaya,” pungkasnya.
Informasi Redaksi
(NKRIPOSTl/Kumparan)