Istri Ustaz Farid Cerita Kronologi Penangkapan Suaminya: Dia Lagi Sakit Sebenarnya

Istri Ustaz Farid Cerita Kronologi Penangkapan Suaminya: Dia Lagi Sakit Sebenarnya

17 November 2021 0 By Tim Redaksi

KABAR ditangkapnya Ustaz Farid Okbah oleh tim Detasemen Khusus atau Densus 88 atas dugaan teroris mengejutkan tak hanya keluarganya tetapi juga umat Islam Indonesia pada Selasa, 16 November 2021.

Diungkapkan Istri Ustaz Farid Okbah bahwa dia merasa kecewa karena terjadi di saat baru salat Subuh, dan saat mendengar kabar ternyata ditangkap oleh Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat.

Istri Ustaz Farid Okbah menyampaikan suaminya tidak pernah berbuat yang macam-macam, dan selalu memberikan nasehat kepada mereka yang bersikap keras.

“Selalu berbaik sangka kepada orang-orang, kalau orang yang datang minta ya dikasih, masya Allah beliau nggak pernah marah, nggak pernah apa,” katanya.

“Tau-tau ditangkap begitu saja waktu salat Subuh, sementara beliau itu mau pergi kok nggak pulang-pulang ternyata dibawa,” sambungnya.

Dia mengharapkan dan meminta agar keadilan bisa diterapkan seadil-adilnya dan sang suami bisa secepatnya dibebaskan.

“Karena semua umat menunggu,” katanya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube MimbarTube.

Dia menceritakan bahwa sebenarnya Ustaz Farid Okbah berencana untuk pergi selepas salat Subuh.

Terlebih segala persiapan untuk perjalanan sudah disiapkan, termasuk salah satunya koper.

Namun, ketika ditunggu hingga pukul 05.30 WIB, dia merasa heran karena Ustaz Farid Okbah masih tak terlihat batang hidungnya.

“Anak saya bilang ini pasti ada masalah, mah,” tuturnya menceritakan.

Tiba-tiba ada Densus 88 yang mendatangi rumah dan hendak menggeledah kediaman mereka.

“‘Mana Ustaz?’ Udah dibawa katanya, ‘ke mana?’ Ya pokoknya nggak jawab ke mana-mana, nggak tahu dibawanya ke mana,” katanya mengulang percakapan dengan Densus 88.

Sang istri menanyakan atas dasar apa, dan apa yang dituduhkan pada suaminya, tetapi tidak mendapat jawaban.

Namun, Densus 88 menyatakan agar dia menunggu saja karena nanti ada waktunya di Pengadilan.

“Ya udah mereka acak-acak yang di ruang tamu ini. Nunjukin surat tapi nggak dikasih ke kita, saya bilang kalau mau masuk rumah saya harus dilepas semua,” tuturnya.

Dia bersama menantunya meminta agar atribut yang dikenakan Densus 88 dilepaskan jika ingin menggeledah rumah, karena merasa takut akan ditaruh sesuatu yang mungkin memberatkan.

“Saya mohon kepada murid-murid atau semua yang mendengar Ustaz Farid, barangkali ini adalah fitnah atau apa, minta didoakan,” harapnya.

“Semoga beliau tidak diapa-apakan, sementara dia lagi agak sakit sebenarnya, kurang enak badan, tapi dia tetep aja berjuang aja untuk dakwah, untuk meluruskan umat,” tutupnya.

(NKRIPOST/Pikiran rakyat)