Istri Merantau Jadi TKI, Munir Langsung Bergerak, Mertua Pasrah, Ngeri

Istri Merantau Jadi TKI, Munir Langsung Bergerak, Mertua Pasrah, Ngeri

21 September 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Seorang menantu rudapaksa ibu mertua lalu membunuhnya.

Diketahui bahwa pria itu ditinggal istrinya merantau ke Malaysia.

Setelah ditangkap polisi, pria itu mengaku sakit hati kepada ibu mertuanya.

Ia menyebut ibu mertuanya sebagai biang kerok.

Pelaku terungkap bernama Syah Munir alias Munir (45).

Warga Desa Sukaraja, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara tertatih-tatih setelah kakinya dijebol oleh timah panas petugas Satreskrim Polres Batubara.

Munir diberikan tindakan tegas dan terukur oleh petugas karena perbuatannya yang nekat memerkosa mertuanya Maimunah (52).

Munir memerkosa mertuanya karena sudah lama tidak mendapatkan belaian dari sang istri yang merantau ke Malaysia untuk bekerja.

Tak hanya memerkosa sang mertua, Munir juga nekat menghilangkan nyawa sang mertua dengan cara dicekik dan diinjak hingga tewas.

“Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (7/9/2023) lalu. TKP-nya di Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara,” ujar Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Ellysa Simaremare, Selasa(19/9/2023).

Katanya, korban dihabisi oleh pelaku dirumahnya dan sempat disetubuhi di dalam kamar korban.

“Munir memukul dan mencekik korban. Kemudian, korban diseret masuk ke kamarnya dan disetubuhi,” ujarnya.

Pelaku juga sempat mencuri perhiasan, sepeda motor, dan handphone milik korban.

“Pelaku dan korban ini statusnya mertua dan menantu, motifnya ini sakit hati dengan korban,” jelasnya.

Pelaku juga merupakan seorang residivis kasus pembunuhan yang dilakukannya beberapa tahun lalu.

“Tersangka sempat melarikan diri, dan kami berhasil mengamankannya di Kota Berastagi, Kabupaten Karo,” jelas Ellysa.

Sementara Munir mengaku sakit hati dengan Maimunah yang meminta anaknya untuk menceraikan tersangka.

Pengakuan tersangka, dirinya diminta cerai oleh mertua dengan sang istri dengan alasan bahwa tersangka Munir seorang pengangguran.

“Disuruhnya saya pisah dengan istri saya.

Dia biang keroknya, sehingga saya sangat sakit hati,” pengakuan Munir.

Dalam melancarkan aksinya, Munir mendekap mulut Maimunah sehingga Maimunah tidak dapat berteriak meminta tolong.

“Kejadian sekitar pukul 08.00 wib pagi, dirumah itu ada adik ipar juga, saya dekap mulutnya, dia juga sempat melawan dengan mencakar tangan saya,” katanya.

Akibat perbuatannya, Munir disangkakan dengan pasal 365, dan 285 KUHPidana dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Sebelumnya, pria berinisial BS alias Empok (40) warga Desa Lintang, Belitung Timur, Bangka Belitung, juga tega merudapaksa mertuanya sendiri.

Aksi tersebut dilakukan di danau bekas tambang ketika korban selesai mencuci pakaian.

Nenek berusia 60 tahun itu pun tak kuasa melawan tenaga sang menantu yang kini telah digelandang ke kantor polisi.

“Telah diamankan seorang laki-laki diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan di Desa Lintang,” kata Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2023).

Wawan mengungkapkan, aksi pemerkosaan terjadi pada Jumat (8/9/2023) saat korban pulang mencuci pakaian di danau bekas tambang.

Kemudian pelaku datang dan langsung menyingkap pakaian korban.

Korban sempat melawan dengan pelepah pohon sagu, tapi langsung diinjak oleh pelaku sehingga korban tidak berdaya dan terjadi persetubuhan.

“Korban sempat berteriak minta tolong tapi kondisi sepi tidak ada yang mendengar,” ujar Wawan.

Pelaku yang masih memiliki istri tersebut ditangkap di rumah saudaranya di Kecamatan Membalong.

Polisi kemudian melibatkan psikiater untuk memeriksa pelaku dan diketahui pelaku memiliki kecenderungan terhadap wanita yang lebih tua.

“Secara psikologi hasilnya ada kecenderungan menyukai wanita yang lebih tua,” ujar Wawan.

Pelaku maupun korban diketahui sama-sama memiliki pasangan.

Mereka tinggal satu desa di rumah yang berbeda.

Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku yang merupakan seorang buruh ditahan di Mapolsek Gantung, Belitung Timur.

Saat penangkapan polisi juga mengamankan sebuah sepeda motor.

(Sa/ya)