Innalilahi, Eks Wali Kota Ini Tiba-tiba Meninggal Dunia, Ini Sosoknya

Innalilahi, Eks Wali Kota Ini Tiba-tiba Meninggal Dunia, Ini Sosoknya

30 November 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Eks Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, sempat merasakan diare, mual dan muntah sebelum meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Staf Humas RSUP Kariadi, Adit mengatakan, Eddy dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 05.11 WIB.L

“Informasinya yang bersangkutan mengeluhkan gejala gangguan pada saluran pencernaan seperti diare, mual dan muntah,” jelasnya saat dikonfirmasi hari ini.

Setelah mengeluhkan gejala tersebut, Eddy dibawa dari Lapas Kedungpane Semarang menuju RSUP Kariadi untuk mendapatkan perawatan.

“Di RSUP Kariadi untuk pemeriksaan kesehatan dan akhirnya rawat inap,” paparnya.

Setelah itu, Eddy menjalani perawatan di Ruang Paviliun Garuda selama dua hari untuk rawat inap.

Saat ini, jenazah Eddy sudah dibawa keluarga dari RSUP Kariadi ke kampung halaman di Kota Malang.

“Tadi pagi sekitar 08.30 WIB ke Malang,” paparnya.

Seperti diketahui, Eddy merupakan terpidana kasus korupsi gratifikasi sebanyak Rp 46,8 miliar.

Dalam persidangan, Eddy divonis hukuman 7 tahun penjara pada 19 Mei 2022 di Lapas Kedungpane Semarang

Sosok Eddy Rumpoko

Sosok Eddy Rumpoko tidak terlepas dengan kariernya di dunia politik dan olahraga.

Dia merupakan wali kota Batu yang menjabat dua periode pada tahun 2007-2012 dan 2012-2017.

Ia dikenal sebagai wali kota yang sukses memajukan Kota Batu di sektor pariwisata, sehingga berhasil menjadi daya tarik di Jawa Timur.

Keberhasilan itu karena sebelum dan saat awal Eddy menjabat wali kota Batu, kondisi pariwisata di Kota Batu sedang turun-turunnya.

Berbagai usaha pariwisata seperti hotel dan restoran rata-rata mengalami kebangkrutan.

Namun, Eddy justru berani membuka keran investasi, sehingga terdapat tempat-tempat wisata baru.

Di masa kepemimpinan Eddy, Kota Batu dikenal dengan slogan Kota Wisata Batu. Ia juga berhasil menjadikan Alun-alun Kota Batu sebagai destinasi wisata yang murah meriah bagi semua kalangan masyarakat.

Karier Eddy di dunia politik tidak lepas dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia pernah ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kabupaten Malang pada tahun 2015. Ia juga pernah menduduki posisi ketua DPC PDI-P Kota Malang.

Ia juga pernah ditunjuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Imam Nahrawi sebagai tim transisi PSSI pada 8 Mei 2015.

Di ujung periode kedua menjabat sebagai wali kota Batu, Eddy Rumpoko tersandung kasus suap pada September 2017. Ia tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada kasus itu, Eddy dijatuhi hukuman 5,5 tahun penjara.

Eddy merupakan pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, pada 8 Agustus 1960. Ia merupakan anak dari pasangan Brigjen TNI (Purn) Soegiyono dan Egnie Rumambe.

Ayahnya dikenal sebagai Ebes Soegiyono, dan juga mantan Wali Kota Malang pada periode 1973-1983.

Sang ayah juga merupakan salah satu perintis berdirinya klub sepak bola PS Arema.

Eddy meninggalkan seorang istri yang juga mantan wali kota Batu 2017-2022, Dewanti Rumpoko.

Selain itu, juga dua orang anak yakni Dinasty Rumpoko dan Ganis Rumpoko.

(Sa/ya)

(Sa/ya)