Inilah Tampang Yunus Mahasiswa yang Hina Jokowi, Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Rekam Jejaknya Bikin Tercengang

Inilah Tampang Yunus Mahasiswa yang Hina Jokowi, Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Rekam Jejaknya Bikin Tercengang

4 September 2022 0 By Tim Redaksi

MAHASISWA Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Yunus Pasau meminta maaf ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas umpatannya saat demo tolak kenaikan harga BBM.

Yunus menyampaikan permohonan maaf melalui video usai sempat ditahan polisi.

Dalam videonya yang beredar di media sosial, Yunus mengaku khilaf saat berorasi.

Yusuf juga menyampaikan permohonan maaf kepada civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo.

“Saya atas nama Yunus Pasau Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan saya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo,” tutur Yunus, Minggu (4/9/2022).

“Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas Kekhilafan saya dan kegaduhan yang saya sampaikan di orasi kemarin,” sambungnya.

Yunus juga menyampaikan permohonan maaf kepada civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo.

Khususnya kepada Rektor Universitas Negeri Gorontalo.

“Semoga ini akan menjadi pembelajaran bagi saya ke depannya,” ucap Yunus.

Sebelumnya, Yunus diamankan polisi terkait orasinya yang menghina Presiden Jokowi saat berorasi menolak kenaikan harga BBM.

Saat itu Yunus berorasi di Simpang Lima Kota Gorontalo pada Jumat (2/9).

“Tim penyidik Polda Gorontalo telah mengamankan mahasiswa yang orasi tersebut. Dia mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) atas nama Yunus Pasau,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono yang dikonfirmasi detikcom, Sabtu (3/9).

Wahyu mengatakan, Yunus diamankan karena dikhawatirkan terjadi persekusi atau bully terhadap yang bersangkutan.

Apalagi respon masyarakat beragam atas video Yunus saat orasi.

“Kita amankan Yunus ini, jangan sampai yang bersangkutan menjadi korban persekusi, bully atau yang lainnya. Terkait pidananya, saat ini sedang didalami oleh pihak penyidik Ditreskrimsus,” tukasnya.

Dalam video yang viral, tampak massa mahasiswa berkumpul berkeliling di dekat tugu di Simpang Lima Kota Gorontalo. Massa mayoritas mengenakan almamater berwarna merah.

Video kemudian menampilkan Yunus yang berambut gondrong berada di atas mobil pikap yang dilengkapi pengeras suara. Dia tampak berorasi di antara rekan-rekannya.

“Sepakat lawan?” teriak mahasiswa tersebut.

“Sepakat,” balas massa.

“Hanya ada satu kata,” lanjut mahasiswa tersebut.

“Lawan,” jawab massa.

“Hanya ada satu kata,” ulang mahasiswa tersebut.

“Lawan” balas massa lagi.

“Presiden Republik Indonesia kont*l. Sekian dari saya, Yunus Pasau,” kata mahasiswa gondrong tersebut di akhir orasinya.

(NKRIPOSTl/detikcom)