Inilah Sosok 5 Jenderal Dibalik Penyidikan Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Sambo

Inilah Sosok 5 Jenderal Dibalik Penyidikan Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Sambo

19 Juli 2022 0 By Tim Redaksi

KAPOLRI Jendral Listyo Sigit Prabowo menunjuk 5 Jenderal untuk mengusut dan mengungkap fakta dibalik tewasnya Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Adapun 5 Jenderal yang ditunjuk Kapolri merupakan pejabat struktural di Mabes Polri.

Dari 5 Jenderal polisi itu, beberapa diantaranya punya prestasi yang mentereng.

Berikut adalah Sosok 5 Jenderal polisi yang ditugaskan memecahkan kasus penembakan Brigadir J.

1. Komjen Gatot Eddy Pramono

Komjen Gatot Eddy Pramono, telah menjabat sebagai Wakapolri sekira 2,5 tahun.

Saat itu, ia menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang memasuki masa pensiun.

Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat 28 Juni 1965 sebagai anak dari enam bersaudara.

Saudara laki-lakinya telah meninggal dunia saat berumur 17 tahun. Ia memiliki empat orang adik perempuan bernama Wijayanti Sri Utari, Wiwik Puji Rahayu, Widia Puji Astuti dan Lusia Febriyanti.

Sejak umur enam tahun Gatot dibawa mengikuti kepindahan orang tuanya yang bertugas di kepolisian ke Pekanbaru, Riau.

Ia mengenyam pendidikan mulai SD hingga SMA Negeri 1 Pekanbaru.Orang tuanya tetap tinggal menetap di Pekanbaru hingga meninggal dunia.

Setamat SMA tahun 1984 Gatot mendaftar masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan Universitas, Ia berhasil lulus keduanya.

Namun, Ia memilih masuk Akpol karena dari 12 orang perwakilan Riau yang lulus, hanya tinggal 2 orang yang berhasil dan dia salah satunya. Ia mengikuti pendidikan dan pertama kali ditugaskan di Blitar.

Di Blitar Gatot bertemu Widi Astutik dan Menikah. Mereka memperoleh tiga orang anak bernama Amanda Widya Aminditha, M. Andi Yusuf, dan Amelia Widya Atmani Wedhana.

Ia merupakan alumni Akpol tahun 1988.

Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, Komjen Gatot menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Selain Kapolda Metro Jaya, berbagai jabatan penting pernah diemban Komjen Gatot.

Di antaranya ia pernah menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri, Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017), Wakapolda Sulsel (2016) dan Karolemtala Srena Polri (2014).

Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012) dan Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Riwayat Pendidikan

AKABRI A (1988)

PTIK (1996)

SESPIM (2002)

SESPIMTI (2012)

Kepangkatan

Letnan Dua Polisi (26—07—1988)

Letnan Satu Polisi

Kapten Polisi

Mayor Polisi

Ajun Komisaris Besar Polisi

Komisaris Besar Polisi (2008)

Brigadir Jenderal Polisi (17—10—2014)

Inspektur Jenderal Polisi (21—07—2017)

Komisaris Jenderal Polisi (26—12—2019)

S3 Doktor Ilmu Kriminologi Universitas Indonesia (2015)

Riwayat Jabatan

Wakil Kepala Kepolisian Sektor Selektif Wlingi Resor Blitar (1988)

Kepala Kepolisian Sektor Srengat Resor Blitar (1988)

Komandan Peleton Taruna Akabri Semarang (1991)

Perwira Administrasi Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Kepolisian Daerah Metro Jaya (1991)

Perwira Menengah Kepolisian Daerah Metro Jaya (1992)

Kepala Sub Unit Curi Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1993)

Perwira Menengah pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1994)

Kepala Sekretariat Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Biro Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (1996)

Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Resor Metro Jakarta Pusat (1998)

Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personel Polri (1999)

Perwira Penghubung Protokol Kapolri (2001)

Kepala Satuan I/Pidana Umum Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (2002)

Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005)

Sekretaris Pribadi Kapolri (2006)

Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008)

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009)

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011)

Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012)

Analis Kebijakan Madya bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012)

Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013)

Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014)

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan5

Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017)

Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018)

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019)

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2019)

Kasus terkenal

Pencurian dengan kekerasan lintas provinsi kelompok John Tamba (2011)

Pembobolan kartu kredit (2011)

2. Komjen Agung Budi Maryoto

Komjen Agung Budi Maryoto menjabat sebagai Irwasum Polri sejak 1 Mei 2020.

Penunjukannya sebagai Kabaintelkam oleh Kapolri saat itu, Jenderal Tito Karnavian, membuat pangkatnya naik dari Irjen atau bintang dua menjadi Komjen atau bintang tiga.

Agung Budi Maryoto resmi menyandang pangkat Komjen pada 29 Mei 2019.

Sebelum menjadi Kabaintelkam, sejumlah posisi penting pernah ia pegang.

Di antaranya ia pernah tiga kali menjabat sebagai Kapolda.

Yakni Kapolda Jawa Barat, Kapolda Sumatera Selatan, dan Kapolda Sumatera Selatan.

jabatan Kapolda Jawa Barat ia pegang sejak 5 September 2017, saat Agung menggantikan Irjen Anton Charliyan.

Sebelum menjadi Kapolda Jabar dan Kapolda Sumsel, Agung juga pernah menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (KaKorlantas) Polri.

Sementara itu dalam catatan Wikipedia, Agung Budi Maryoto lahir pada Februari 1965 atau saat ini berusia 57 tahun.

Agung Budi Maryoto merupakan lulusan Akpol 1987.

Ia banyak berpengalaman di bidang lantas.

Pendidikan Umum

SD (1976)

SMP (1980)

SMA (1983)

S2KIK III (2000)

Pendidikan Kepolisian

AKABRI (1987)

SESPATI (2010)

LEMHANAS PPSA (2013)

Pendidikan Kejuruan

PA Lantas (1989)

PA Brimob (1994)

PASEN Lantas (2002)

ESQ II (2006)

Assesment Dirlantas dan Wadirlantas (2010)

Assesment Pati (2014)

Letnan Dua (1987)

Letnan Satu (1990)

Kapten (1993)

Mayor (1998)

Ajun Komisaris Besar Polisi (2002)

Komisaris Besar Polisi (2007)

Brigadir Jenderal Polisi (2012)

Inspektur Jenderal Polisi (2016)

Komisaris Jenderal Polisi (2019)

Jabatan kepolisian

Pama polda riau (1987)

Pamapta polres kepri timur polda riau (1987)

Kapolsek bunguran timur natuna polda riau (1988)

Kasubbag gakkum dir lantas polda riau (1989)

Kasat lantas polres kepri barat polda riau (1991)

Kasat lantas polresta pekanbaru polda riau (1993)

Pama pada ptik (1994)

Kapuskodalops polres lampung selatan polda lampung (1996)

Pama polda sumbagsel (1996)

Kasat lantas polresta bandar lampung (1997)

Kabag jianma dit lantas polda lampung (1998)

Gadik muda fik ptik (1998)

Kasat prc dit lantas polda di yogyakarta (2001)

Kasat idik lakalantas dit lantas polda metro jaya (2002)

Kasubdit min regident dit lantas polda metro jaya (2002)

Kapolres bengkalis polda riau (2005)

Kapolres dumai polda riau (2006)

Ka spn pekanbaru polda riau (2006)

Kapoltabes yogyakarta polda diy (2007)

Dir lantas polda kalsel (2008)

Dir lantas polda jabar (2009)

Pamen sde sdm polri (dalam rangka dik sespati) (2010)

Analis kebijakan madya bidang regident korlantas polri (2010)

Kabid regident korlantas polri (2011)

Karo ops polda metro jaya (2011)

Waka korlantas polri (2012)

Karodalops sops polri (2014)

Kapolda kalsel (2015)

Kakorlantas polri (2016)

Kapolda sumsel (2016)

Kapolda jabar (2017)

Kabaintelkam polri (2019)

Irwasum polri (2020)

Penghargaan

Bintang Bhayangkara Pratama

Bintang Bhayangkara Nararya (2014)

Satyalancana Pengabdian 24 tahun (2014)

Satyalancana Pengabdian 16 tahun (2014)

Satyalancana Pengabdian 8 tahun (2014)

Satyalancana Jana Utama

Satyalancana Ksatria Bhayangkara (2014)

Satyalancana Karya Bhakti

Satyalancana Dwidya Sistha (2014)

Satyalancana Bhakti Buana

Satyalancana Bhakti Nusa

Satyalancana Dharma Nusa (2014)

Satyalancana Kebaktian Sosial

Lencana Darma Bakti

Bintang Yudha Dharma Pratama (2022)

3. Komjen Agus Andrianto

Komjen Agus Andrianto lahir 16 Februari 1967, dia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 18 Februari 2021 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Agus, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komjen Agus Andrianto juga masuk dalam tim khusus bentukan Kapolri.

Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967 atau saat ini, ia berumur 55 tahun.

Ia merupakan lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Agus menjabat sebagai Kabareskrim sejak 18 Februari 2021 menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang dipilih menjadi Kapolri.

Sebelumnya, Agus menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Nama Agus mulai dikenal setelah menangani kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Kala itu, Agus menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim pada 2016.

Ia sempat masuk di bursa calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis.

AKABRI (1989)

PTIK (1995)

SESPIM

SMA Negeri 1 Blora

Riwayat Jabatan

Pamapta Polres Dairi (1990)

Kapolsek Sumbul (1992)

Kapolsek Parapat (1993)

Kapolsek Percut Seituan (1995)

Mahasiswa PTIK (1995)

Kapuskodalops Polres Lampung Selatan (1997)

Kasat Serse Poltabes Medan (1999)

Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001)

Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001)

Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003)

Pamen Polda Jatim (2005)

Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2006)

Kapolres Tangerang (2007)

Kapolres Metro Tangerang (2008)

Dir Reskrim Polda Sumut (2009)

Kabag Resmob Robinops Bareskrim Polri (2011)

Analis Kebijakan Madya bidang Pidkor Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti)

Kabagbinlatops Robinops Sops Polri (2013)

Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN (2015)

Wakapolda Sumut (2017)

Kapolda Sumut (2018)

Kabaharkam Polri (2019)

Kabareskrim Polri (2021)

Penghargaan

Tanda Jasa

Bintang Yudha Dharma Pratama

Bintang Bhayangkara Pratama

Bintang Bhayangkara Nararya

Satyalancana Pengabdian 24 tahun

Satyalancana Pengabdian 16 tahun

Satyalancana Pengabdian 8 tahun

Satyalancana Jana Utama

Satyalancana Ksatria Bhayangkara

Satyalancana Karya Bhakti

Satyalancana Bhakti Pendidikan

Satyalancana G.O.M VII

Satyalancana G.O.M IX

Satyalancana Seroja

Satyalancana Dharma Nusa

Satyalancana Bhakti Nusa

Satyalancana Operasi Kepolisian

Satyalancana Kebaktian Sosial

France Medal

Brevet

Brevet Pelopor Brimob

Brevet Selam Polri

Brevet Para Penerjun

Brevet Penyidik

4. Komjen Ahmad Dofiri

Jenderal lain yang masuk dalam tim khusus adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Ahmad Dofiri.

Ahmad Dofiri mengemban tugas sebagai Kabaintelkam sejak 31 Oktober 2021 dan menggantikan Komjen (Purn) Paulus Waterpauw.

Ia lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juni 1967 sehingga saat ini umurnya 55 tahun.

Ahmad Dofiri merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 sekaligus peraih Adhi Makayasa.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu berpengalaman dalam bidang SDM.

Ahmad Dofiri mengawali karir kepolisiannya sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada 1990.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri pada 2005.

Akademi Kepolisian (1989); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik

Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)

Sespimpol, Lembang

Lemhannas RI PPRA XLVIII (2012)

Jabatan kepolisian

Kanit Resintel Polsek Tangerang Polda Metro Jaya (1990)

Kasubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005)

Kapolres Bandung (2007)

Kapolwiltabes Bandung (2009)

Kapoltabes Yogyakarta (2009)

Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri1

Koorspripim Polri (2010)

Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012)

Wakapolda DIY (2013)

Karobinkar SSDM Polri (2014)

Kapolda Banten (2016)

Karosunluhkum Divkum Polri (2016)

Kapolda DIY (2016)

Asisten Logistik Kapolri2

Kapolda Jawa Barat (2020)

Kabaintelkam Polri (2021)

5. Irjen Wahyu Widada

Nama perwira tinggi terakhir yang masuk dalam tim khusus adalah Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM), Irjen Wahyu Widada.

Wahyu Widada menjadi Asisten Kapolri bidang SDM pada 26 Juli 2021 menggantikan Irjen (Purn) Sutrisno Yudi Hermawan.

Wahyu Widada menjadi satu di antara perwira yang mendampingi Listyo Sigit Prabowo saat uji Kapolri di DPR pada 20 Maret 2021.

Bahkan Wahyu Widada dipercaya sebagai ketua tim naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo bersama Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Pasalnya, Wahyu Widada bersahabat dengan Listyo Sigit Prabowo karena teman seangkatan di Akpol 1991.

Di Akpol 1991, Wahyu Widada merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa.

Pria kelahiran Sleman, 11 September 1969 itu berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kapolda Aceh sebelum akhirnya dipindah menjadi Asisten Kapolri bidang SDM.

Wahyu Widada rupanya pernah ikut ambil bagian saat Jenderal (Purn) Tito Karnavian menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri pada Juni 2016.

Wahyu Widada yang saat itu berpangkat Kombes ikut serta dalam tim pemikir dan mengaku senang bisa terpilih bersama sejumlah perwira lainnya.

Pendidikan Polri

Akpol (1991) (lulusan terbaik)

PTIK (1998)

Sespim (2006) (lulusan terbaik)

Sespimti (2014)

Pendidikan Kejuruan

Sekolah Penerbang (1995)

Pa Interkrim (1996)

Pa Brimob (1996)

National Management Course (2002)

Riwayat Jabatan

Pama Subdit Pol Udara Dit Samapta Polri (1992)

Co Pilot Sat Aptar Subdit Pol Udara Dit Dit Samapta Polri (1994)

Co Pilot Satya Star Subdit Pol Udara Dit Dit Samapta Polri (1996)

Pama PTIK Polri (1996)

Pama Dit Samapta Polri (1998)

Paur Ro Bangpers Dit Samapta Polri (1998)

Paban Muda Kermadik Padya Bangdik Paban III/Dik Spers (2000)

Kapolsek Metro Pademangan (2001)

Wakapolres Bekasi (2004)

Ses Spripim Polda Metro Jaya (2005)

Kasubbag Mutjab Pama Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri (2006)

Pamen SDE SDM Polri (2006)

Kapolres Pekalongan (2008)

Sespri Kapolri (2009)

Kapolres Metro Tangerang (2010)

Kapolres Metro Tangerang Kota (2011)

Ditreskrimsus Polda Banten (2013)

Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri3

Staf Kepresidenan (Pamen Bareskrim) (2015)

Kabagren Rojianstra SSDM Polri (2015)

Waket Bid Minwa STIK PTIK (2016)

Karojianstra SSDM Polri (2017)

Wakapolda Riau (2018)

Kapolda Gorontalo (2019)

Kapolda Aceh (2020)

Asisten SDM Kapolri (2021)

Tanda Jasa

Post Graduate Programme at Massey University (1999)

National Development Corse (2002)

Comparison Study of Police System (2005)

Workshop on Cooperation Among Capital Police Force (2005)

(NKRIPOST/Tribunnews)