Inilah Profil 3 Calon Sekda DKI Jakarta, Hanya 1 yang akan Dipilih Presiden Jokowi

Inilah Profil 3 Calon Sekda DKI Jakarta, Hanya 1 yang akan Dipilih Presiden Jokowi

2 Februari 2023 0 By Tim Redaksi

PANITIA seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya DKI Jakarta telah mengumumkan tiga nama yang lolos tahapan tes calon Sekretaris Daerah atau Sekda DKI.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan nama-nama tersebut sudah diserahkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

“Sudah ke Mendagri,” kata dia usai meninjau kegiatan pencegahan stunting di RPTRA Triputra Persada Hijau, Jakarta Utara, Selasa, 31 Januari 2023.

Ketua Panitia Seleksi Terbuka Suhajar Diantoro menerbitkan Pengumuman Nomor 4 tahun 2023 yang diunggah di laman Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.

Dia meneken pengumuman ini pada Jumat, 27 Januari 2023 atau lebih cepat ketimbang jadwal semula, yaitu 2 Februari 2023.

Tiga calon Sekda DKI itu adalah Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali Joko Agus Setyono, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dan Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah DKI Michael Rolandi Cesnanta Brata.

Tiga pejabat itu sebelumnya telah melewati seluruh tahapan seleksi yang digelar panitia seleksi (pansel).

Dalam pengumuman teranyar, panitia tak membubuhkan total nilai dari seluruh tahapan seleksi dalam surat pengumuman.

Padahal, dalam pengumuman tes manajerial dan sosiokultural, panitia menyematkan nilai.

Simak profil ketiga calon Sekda DKI tersebut.

  1. Joko Agus Setyono

Joko adalah pejabat BPK RI dengan pangkat Pembina Tingkat I dan golongan IV/b.

Dilansir dari situs kepri.bpk.go.id, Joko mengawali kariernya sebagai Kepala Seksi I.C.3.2 Auditoriat Utama Keuangan Negara I.

Pria kelahiran Kebumen ini bukanlah orang asing di DKI Jakarta.

Joko pernah dipercaya menjadi Kepala Sub Auditoriat DKI Jakarta I BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.

Jabatan berikutnya adalah sebagai Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur sebelum akhirnya menjabat Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepulauan Riau.

BPK RI memutuskan untuk memindahkan pria kelahiran 11 Desember 1968 itu ke Bali.

Dia resmi menjabat Kepala Perwakilan BPK Bali sejak 26 September 2022 hingga kini.

  1. Dhany Sukma

Dhany Sukma adalah pejabat Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta dengan pangkat Pembina Utama Muda dan golongan IV/C.

Dikutip dari situs pusat.jakarta.go.id, Dhany pernah duduk sebagai Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi pada 2016.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih dia sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI pada 2018.

Dia lalu dipindahkan dan menjabat Wali Kota Jakarta Pusat sejak 2021 hingga saat ini.

  1. Michael Rolandi Cesnanta Brata

Michael bukanlah orang baru bagi Heru Budi.

Dulu Michael menjabat Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Jakarta pada 2015.

Waktu itu, dia mendampingi Heru yang duduk di kursi Kepala BPKAD.

Michael lantas menjadi Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKAD menggantikan Heru pada Juli 2017.

Sebab, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menunjuk Heru sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

Karier Michael di Ibu Kota kemudian berpindah.

Anies Baswedan menunjuk dia sebagai Kepala Inspektur Jakarta.

Akan tetapi, dia dicopot pada 9 Oktober 2020.

Pengganti Michael di Inspektorat DKI adalah mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Syaefuloh Hidayat.

Heru Budi selaku Pj Gubernur DKI mengembalikan Michael ke instansi asalnya, yaitu BPKD DKI.

Michael dilantik menjadi Kepala BPKD DKI menggantikan Edi Sumantri pada Kamis, 10 November 2022.

Jokowi akan pilih 1 nama
Panitia seleksi menyampaikan hasil penilaian akhir seleksi itu kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) DKI, yakni Heru Budi.

Heru menyerahkan tiga nama calon tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri.

Heru mengaku belum mengetahui siapa yang akan terpilih sebagai Sekda DKI.

Jokowi yang bakal menentukan satu nama untuk menjadi pimpinan aparatur sipil negara (ASN) DKI itu.

“Saya belum tahu,” ujar Kepala Sekretariat Presiden ini.

(NKRIPOSTl/Tempo)