Ini Ungkapan Pertama Jessica Wongso ke Pegawai Kopi Saat Mirna Salihin Sekarat

Ini Ungkapan Pertama Jessica Wongso ke Pegawai Kopi Saat Mirna Salihin Sekarat

9 Oktober 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Ungkapan pertama Jessica Wongso ke pegawai kopi saat Mirna Salihin sekarat akan dibahas dalam artikel ini.

Rilisnya film dokumenter Netflix dengan judul “Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso” membuat nama Jessica Wongso kembali menjadi sorotan, film tersebut mengulas tentang kasus kopi sianida yang menyebabkan kematian Mirna Salihin pada 6 Januari 2016.

Setelah menontonnya menimbulkan banyak teka-teki di masyarakat.

Bahkan masyarakat membuat opini terkait keraguan proses sidang Jessica Wongso menjadi terdakwa pembunuhan Mirna Salihin.

Dilansir dari berbagai sumber Jumat (6/10/23), Prof Eddy Hiariej Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), sekaligus saksi ahli dalam sidang kasus Jessica tujuh tahun lalu menanggapi hal tersebut.

“Saya ingin mengatakan dalam kasus Jessica ini mengapa saya begitu yakin, saya pengalaman sebagai ahli di Pengadilan bukan satu dua kali, lebih dari 100 kali, saya ketika kasus Jessica Wongso itu berita acara pemeriksaan saya lebih dari 200 halaman”, kata Prof Eddy Hiariej.

Dia mengatakan, bahwa dirinya telah membaca seluruh keterangan ahli dan saksi.

Selain itu ia juga telah melihat 9 CCTV yang dihadirkan untuknya memberikan keterangan terkait kasus Jessica Wongso.

Eddy Hiariej juga menerangkan bahwa ada dua metode untuk melihat seseorang berbohong atau tidaknya.

“Metode ada yang disebut dengan istilah metode psiko-fisiologis itu menggunakan lie detector, dan ada yang menggunakan Paralinguistik”, ujarnya.

Jika menggunakan metode Paralinguistik Jessica Wongso tampak berbohong pada kesaksian Devi Siagian (Manager Kafe Oliver).

“Kesaksian Manager Olivier Cafe, begitu Mirna tergeletak dan ketika orang-orang itu datang, tahu apa pertanyaan Jessica? ‘kalian taruh apa di minumannya Mirna,’ itu alam bawah sadar, orang kan enggak berpikiran demikian”, terangnya.

“Berarti kan ada sesuatu, itu yang dikenal dalam metode paralinguistik dikenal dengan istilah reaksi negatif. Kemudian ketika bertemu dia mengatakan bahwa bukan saya pembunuh Mirna, itu reaksi negatif”, tambahnya.

(Ya/sis)