Ini Tanggapan Istana Soal Bantuan Sembako Presiden Dikubur di Depok oleh Pihak JNE

Ini Tanggapan Istana Soal Bantuan Sembako Presiden Dikubur di Depok oleh Pihak JNE

2 Agustus 2022 0 By Tim Redaksi

BANTUAN sembako presiden ditemukan di kedalaman tiga meter dan sudah membusuk.

Bantuan sembako Presiden Jokowi telah membusuk dikubur oleh pihak JNE di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.

Satu kontainer sembako yang berisi minyak goreng, beras, tepung terigu, dan telur ini ditemukan oleh pemilik lahan Rudi Samin di kedalaman 3 meter.

Ia menyewa alat berat ekskavator untuk mendapatkan sembako itu. Ia mengaku mendapatkan informasi dari orang bagian JNE bahwa di lahannya ditimbun satu kontainer sembako bantuan presiden.

Bantuan sembako presiden ini ternyata menjadi tanda tanya, mengapa ditimbun dan apakah pihak JNE terlibat dalam penyaluran bantuan sembako?

Dilansir dari kompas.com, pihak Istana Kepresidenan menegaskan tak pernah bekerjasama dengan perusahaan logistik JNE untuk mengirimkan sembako bantuan Presiden.

“Istana tidak pernah bekerjasama dengan JNE,” kata salah satu pejabat Istana di lingkup Sekretariat Presiden, saat dihubungi kompas.com, Senin (1/8/2022) pagi.

Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu menegaskan, semua bantuan sembako dari Presiden dikirimkan langsung ke masyarakat tanpa melalui pihak ketiga.

“Sekretariat Presiden selalu membagikan langsung durasi waktu satu hari selesai dan dengan jumlah yang telah didata oleh Pemda setempat, dibantu Polres, dan Kodim,” ujarnya.

Pejabat itu pun menduga sembako yang dikubur itu merupakan bantuan presiden yang didistribusikan oleh Kementerian Sosial.

Sementara pihak Kemensos belum ingin memberikan tanggapan terkait hal ini.

Tanggapan JNE Soal Bantuan Sembako Dikubur

JNE mengakui mengubur sembako bantuan Presiden di lahan kosong tersebut.

VP of Marketing JNE Express Eri Palgunadi beralasan sembako bantuan presiden itu dikubur karena rusak.

Ia pun memastikan prosedur penguburan sembako yang rusak itu tak melanggar prosedur karena sesuai dengan perjanjian antara JNE dan pihak pemerintah.

“Kami sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” ujar Eri dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).

Namun, Eri tak menjelaskan lebih jauh kapan penguburan bantuan sembako presiden itu dilakukan.

Penemuan Bantuan Sembako Presiden

Sebelumnya sebuah video beredar soal pencarian bantuan sembako presiden yang terkubur di sebuah lahan kosong.

Dalam video itu juga menampilkan tumpukan sembako bantuan presiden yang sudah membusuk.

Sembako yang seharusnya disalurkan ke warga miskin itu ditemukan di kedalaman 3 meter.

Pemilik lahan Rudi Samin, warga sekaligus pemilik lahan yang menemukan sembako bantuan presiden mengatakan, penemuan sembako bantuan presiden ini bermula dari laporan seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik JNE.

Karyawan JNE itu memberitahu Rudi ihwal adanya penimbunan sembako bantuan presiden di Lapangan KSU.

“Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako,” jelasnya di lokasi kejadian, Minggu (31/7/2022).

Berawal dari Laporan Pegawai JNE Lapangan KSU tempat penemuan sembako itu memang biasa digunakan untuk parkir kendaraan JNE.

Lokasi Gudang JNE juga berada persis di seberang lapangan tersebut.

Rudi mengatakan, ia menghabiskan waktu sampai tiga hari untuk menemukan sembako itu, bahkan harus menyewa alat berat.

“Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (ekskavator) pada Jumat kemarin,” katanya.

Saat ditemukan pada Jumat (29/7/2022) lalu, sembako bantuan presiden itu terkubur di kedalaman tiga meter.

Rudi mengatakan, tumpukan sembako bantuan presiden yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan ‘Bantuan Presiden.’

“Ada tulisannya, ‘Bantuan Presiden’ yang dikoordinir Kemensos. Dari polres dan juga sudah datang kemarin,” beber dia.

Pantauan di lokasi, tumpukan sembako bantuan presiden ini telah ditutup terpal berwarna biru. Garis polisi pun telah terpasang di lokasi kejadian, dan beberapa karung beras telah terbuka hingga tercecer di tanah.

Bau busuk menyengat pun tercium karena sembako bantuan presiden ini telah membusuk hingga berjamur.

(NKRIPOST/Tribun Medan)