Ini Sosok Mayjen TNI Teguh, dari Dosen Unhan Jadi Komandan Kopassus

Ini Sosok Mayjen TNI Teguh, dari Dosen Unhan Jadi Komandan Kopassus

29 November 2021 0 By Tim Redaksi

PANGLIMA TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menjadi Danjen Kopassus untuk mengantikan Mayjen TNI M Hasan.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Mayjen Teguh Muji Angkasa merupakan perwira tinggi TNI AD kelahiran 11 Juni 1967.

Jenderal bintang dua itu merupakan lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir Mayjen Teguh merupakan Dosen Unhan.

Pada 2010-2011 Teguh pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Kopassus.

Setahun berselang ia menjabat Asisten Intelijen Danjen Kopassus.

Dua tahun di sana kemudian ia dimutasi sebagai Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya.

Setahun bertugas kemudian ia dimutasi lagi ke Perwira Bantuan I/Ren Sparmad.

Kemudian Perwira Bantuan VI.Minitel Spamad.

Kemudian pada tahun 2016-2017 ia menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus.

Setahun berselang ia menjabat sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti.

2018-2020 ia menjadi Kepala Staf Komando Militer KAsdam IV/Diponegoro.

Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad bidang Was Eropa dan Amerika (2020)

Perwira Staf Ahli Tingkat III Kasad bidang Politik Keamanan Nasional

Selama tahun 2021 menjadi Dosen di Universitas Pertahanan

Kemudian Sejak 17 November 2021 ia menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Jendral bintang 2 ini juga gemar dalam melakukan kegiatan olahraga extream yakni motor trail.

Sekilas tentang Kopassus TNI AD

Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.

Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Tugas Kopassus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).

Selain itu, Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.

Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto “Berani, Benar, Berhasil”.

Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat.

Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.

Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh.

Contoh operasi Kopassus yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di koordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA).

Adapula, penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.

(NKRIPOST/Tribunnews)