Ini Sosok Abah Yanto, Pengganda Uang Pakai Jenglot dari Rp565 Juta Berubah Menjadi Rp3,9 Miliar, Waow

Ini Sosok Abah Yanto, Pengganda Uang Pakai Jenglot dari Rp565 Juta Berubah Menjadi Rp3,9 Miliar, Waow

16 Januari 2023 0 By Tim Redaksi

POLISI menemukan 34 kantong darah saat menggerebek kediaman pria berinisial MY (42) atau Abah Yanto yang mengaku bisa menggandakan uang, di Perum Grand Verona, Kota Gresik, Jawa Timur.

Abah Yanto ditangkap pada Selasa (10/1/2023) dini hari lalu atas dugaan penipuan dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Tak hanya menangkap Abah Yanto, polisi juga mengamankan 34 kantong darah dengan logo PMI yang tersimpan di kulkas yang ada di rumah tersebut.

Masing-masing kantong darah berisi 250 cc.

Kanit Pidek Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Lutfi Hadi membenarkan penemuan kantong darah di rumah Abah Yanto.

“Memang ada yang terdapat logo PMI, ada juga yang tidak. Itu juga yang masih kami dalami, dia dapat dari mana, dari siapa, masih kami lakukan pendalaman lagi,” tuturnya di Mapolres Gresik, Rabu (11/1/2023), dikutip Kompas.com.

Meski terdapat logo PMI di beberapa kantong darah, polisi menyebut stok tersebut tak didapat dari PMI Gresik.

Polisi pun melakukan pendalaman dan menetapkan MI, pemasok darah untuk Abah Yanto, sebagai tersangka.

Kepada polisi, Abah Yanto mengaku menggunakan darah untuk sesajen bagi jenglot dalam ritual penggandaan uang.

“Pendalaman sementara kami, pelaku menggunakan darah itu untuk semacam sesajen yang diberikan pada saat ritual,” ungkap Lutfi.

“Jadi dia menggandakan uang, melalui memberi makan ke sesajen atau yang disebut jenglot.”

Selain darah dan jenglot, Abah Yanto juga menggunakan media keris.

Ia mengaku sudah menjalani ritual selama setahun terakhir dan memiliki pengikut di Gresik, Lamongan, Surabaya hingga Tuban.

Kasus dugaan penipuan itu terungkap setelah salah satu korban yang mengaku menyerahkan uang sebesar Rp565 juta, melapor ke polisi.

Abah Yanto, kata Lutfi, menjanjikan akan menggandakan uang tersebut menjadi Rp3,9 miliar pada September 2022.

Namun janji tersebut tak ditepati. Abah Yanto memang menyerahkan sejumlah uang kepada korban, namun saat dicek, dalam satu bundelan uang Rp10 juta, hanya bagian atas dan bawah yang merupakan uang asli. Sisanya uang mainan.

Total hanya Rp170 juta yang dikembalikan Abah Yanto kepada korban.

Uang mainan yang diterima korban mirip uang Rp100.000 dengan foto Bung Karno dan Bung Hatta sedang tertawa.

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan, Kamis (12/1/2023), mengatakan, lokasi praktik dan rumah tinggal Abah Yanto tidak berada di satu tempat.

“Hasil pemeriksaan sementara tempat prakteknya di Ngabetan, sedangkan di Perum Grand Verona itu tempat tinggalnya,” kata dia.

Rumah yang ditempati dukun pengganda uang itu sangat sederhana dan terletak di dekat tambak.

Meski rumahnya sederhana, Abah Yanto memiliki mobil baru Toyota Avanza Veloz lengkap dengan sopirnya.

(NKRIPOSTl/KOMPAS.TV)