Ini Respon Demokrat Saat Angelina Sondakh Ingin Temui SBY Usai Coreng Nama Partai dan Dipenjara 10 Tahun

SETELAH mengaku ingin bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Angelina Sondakh kini mendapat tanggapan dari Partai Demokrat.

Setelah 10 tahun mendekam di penjara, Angelina Sondakh mengaku ingin bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun menanggapi keinginan Angelina Sondakh itu dengan menyebut upaya ini merupakan hal yang mulia.

“Untuk ikhitar bertemu dengan Pak SBY dalam rangka silahturahmi adalah mulia,” sebut Hinca, pada Minggu (3/4/2022).

Hinca juga mengucapkan selamat kepada Angelina Sondakh yang kini sudah menghirup udara bebas sejak 3 Maret 2022 lalu.

Diketahui bahwa Angelina Sondakh dipenjara selama 10 tahun karena terjerat kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 Jakabaring, Palembang.

“Kau bayar lunas semua kesalahanmu. Sekarang sudah kembali 0-0. Tetaplah tabah dan semangat mengarungi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Kita ambil hikmahnya,” ungkap Hinca.

“Tuhan melindungi kita semua dan salam sehat mbak Angie,” imbuhnya.

Ingin Minta Maaf dan Berterima Kasih

Adapun Angelina Sondakh menyatakan keinginannya untuk bertemu SBY disampaikannya saat menjadi tamu di acara talkshow ‘Rosi’ yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (31/3/2022).

Wanita yang akrab disapa Angie itu menjawab ‘perlu’ saat ditanya oleh host Rosiana Silalahi apakah dirinya tak ingin menjalin kontak dengan seniornya di Partai Demokrat, setelah keluar dari penjara.

Mantan Putri Indonesia 2001 itu ingin bertemu dengan koleganya di Partai Demokrat dulu karena ingin berterima kasih.

Dalam kesempatan itu Angelina Sondakh juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin bertemu dengan SBY jika diperkenankan.

Wanita yang pernah menjadi anggota DPR periode 2004 hingga tertangkap KPK pada 2012 itu pun mengungapkan alasannya yang ini bertemu SBY.

Istri mendiang Adjie Massaid itu mengaku ingin meminta maaf sekaligus berterima kasih secara langsung kepada SBY.

“Saya ingin minta maaf, berterima kasih, karena saya mungkin sudah menjadi kader yang mencoreng (partai),” ujar Angie.

“Dan saya ingin berterima kasih karena kejadian ini saya sudah belajar banyak,” lanjutnya.

Dipenjara 10 Tahun gegara Korupsi

Angelina Sondakh diketahui terjerat perkara korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com, pada persidangan tingkat pertama, Angelina Sondakh divonis 4,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta.

Atas putusan tersebut, Angelina Sondakh mengajukan banding, namun upaya hukumnya itu ditolak, dan hukumannya tetap sama.

Kemudian pada tingkat kasasi, hukuman penjara Angelina Sondakh diperberat berkali lipat.

Majelis kasasi yang dipimpin Artidjo Alkostar (almarhum) menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara terhadap Angelina Sondakh atas perkara korupsi ini.

Majelis hakim kasasi menilai bahwa Angelina terbukti menerima suap hingga Rp 12,5 miliar dan USD 2.350.000.

Angelina Sondakh yang tak terima hukumannya diperberat, lantas mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Pada upaya hukum PK ini, hukuman penjara Angelina Sondakh dikurangi menjadi 10 tahun penjara.

Berdasarkan pertimbangannya, hakim PK menilai uang yang diterima Angelina Sondakh hanya Rp 2,5 miliar dan USD 1.200.000, sehingga hukumannya pun disesuaikan.

Angelina Sondakh pun mendekam di penjara sejak 27 April 2012 dan akhirnya bebas pada 3 Maret 2022 lalu.

(NKRIPOST/Tribunnews)