Ini Reaksi Gubernur Edy terkait Pelatih Biliar yang bakal Melaporkannya ke Polisi

Ini Reaksi Gubernur Edy terkait Pelatih Biliar yang bakal Melaporkannya ke Polisi

31 Desember 2021 0 By Tim Redaksi

GUBERNUR Sumatera Utara Edy Rahmayadi akan dipolisikan oleh pihak pelatih biliar Khoiruddin Aritonang alias Choki.

Sang pelatih berencana melaporkan Edy ke polisi karena ia merasa dipermalukan usaidijewer hingga diusir oleh sang gubernur.

“Iya, saya akan melaporkannya ke Polda Sumut. Saat ini sedang teken kuasa (dengan pengacara),” papar Choki kepada Suara.com, Rabu (29/12).

Insiden itu terjadi dalam acara penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih Sumut berprestasi di PON Papua XX pada Senin (27/12) lalu.

Kala itu, Edy memanggil Choki naik ke panggung karena tidak ikut bertepuk tangan.

Edy kemudian sempat menjewer Choki dan memintanya keluar.

“Aku bingung, apa yang harus ditepuk tangankan dari beliau. Toh semua-semuanya biasa aja, jadi kenapa hanya karena tidak tepuk tangan, jadi kena marah di depan orang ramai,” tutur Choki.

Kekinian, Edy menanggapi rencana Choki yang hendak melaporkan dirinya ke Polda Sumut. Edy menngaku heran mengapa dirinya hendak dilaporkan ke aparat kepolisian.

“Apanya yang dilaporin, ya enggak lah. Laporan itu kan ada syaratnya,” tutur Edy di Rumah Dinas Gubernur Sumut pada Kamis (30/12).

Lebih lanjut, Edy sempat meminta awak media untuk membelanya.

“Klen (kalian) lah yang bela saya,” katanya.

Sebelumnya, Komisi X DPR RI juga telah menyoroti aksi Edy terhadap Choki.

Menurut Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, aksi Edy sangat tidak baik dan melukai harga diri seorang pelatih.

“Saya kira (sikap Gubsu) salah, publik juga kalau menghakimi juga wajar,” terang Huda kepada wartawan, Selasa (28/12).

“Karena setidak berprestasi apapun semangatnya semua cabor punya potensi dibina, spiritnya kan membina bukan pembinasaan, apalagi mengejek bahkan men-downgrade atau melukai hati seorang pelatih.”

(NKRIPOST/Suara)