Ini Profil Profesor Karomani, Rektor Unila yang Ditangkap KPK karena Terima Uang Suap

Ini Profil Profesor Karomani, Rektor Unila yang Ditangkap KPK karena Terima Uang Suap

21 Agustus 2022 0 By Tim Redaksi

REKTOR Unila Karomani ditangkap KPK atas dugaan menerima uang suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung.

Rektor Unila ditangkap KPK saat berada di Bandung, Jawa Barat.

Selain Rektor Unila Karomani, KPK juga menangkap sejumlah pejabat rektorat Unila lainnya pada Sabtu 20 Agustus 2022 dini hari.

Menurut informasi yang beredar, Rektor Unila ditangkap KPK diduga karena menerima uang miliaran sebagai suap penerimaan mahasiswa baru.

Berikut profil Rektor Unila Karomani yang ditangkap KPK atas dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung atau Unila.

Biodata dan Profil Rektor Unila Karomani:

Nama Lengkap: Prof. Dr. Karomani, M.Si.

Pangkat dan Golongan: Pembina Tk. I (IV/b)

Tempat Lahir / Tanggal Lahir: Pandeglang / 30-12-1961

Alamat Rumah: Kedaton, Bandar Lampung

Riwayat pendidikan formal

SD Cipicung 01, Pandeglang, Banten

SMP YPP Menes

SLTA SPGN Pandeglang, Banten

S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Bandung

S2 Ilmu Sosial Universitas Padjadjaran

S3 Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Prof Karomani berhasil membawa Universitas Lampung (Unila) raih penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).

Universitas Lampung mendapat apresiasi MURI atas pencapaiannya mengukuhkan guru besar terbanyak. Capaian itu selama Prof Karomani memimpin Unila.

Keberhasilan Rektor Unila Prof Karomani mendapat apresiasi MURI itu diungkap saat gelar Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan Rektor Universitas Lampung, Kamis, 25 November 2021 lalu di ruang sidang utama lantai 2 Rektorat Unila.

Prof Karomani resmi menjabat rektor Universitas Lampung pada tahun 2019 lalu.

Setelah Prof Karomani menjabat ada penambahan guru besar cukup banyak.

Rincinya, pada tahun 2018 penambahan guru besar hanya satu orang. Selanjutnya di 2019 bertambah lebih banyak, yaitu 6 guru besar.

Pada 2020 bertambah 8 guru besar, dan pada 2021 bertambah 10 guru besar.

“Saat ini, kita juga sedang memproses 30 calon guru besar. Saya bermimpi di tahun 2022 nanti, Unila memiliki 100 guru besar,” katanya waktu itu.

Tidak hanya itu, selama berada di bawah pimpinan Prof Karomani, Universitas Lampung juga memeliki peningkatan dalam bidang lainnya.

Seperti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Menurut Prof Karomani saat itu PNBP Unila sempat menurun dari Rp 283 miliar pada tahun 2019, menjadi Rp277 miliar tahun 2020.

Akan tetapi PNBP Unila kembali meningkat menjadi Rp 331 miliar tahun 2021.

Pencapaian lain, sepanjang dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Unila, yakni melakukan penguatan bidang kemahasiswaan dengan menggelontorkan insentif sebesar Rp764 juta bagi mahasiswa berprestasi.

Unila juga mengambil peran dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia, serta puluhan prestasi lainnya.

Atas capaian itu, Prof Karomani mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika Unila yang telah bersinergi dan bekerja sama hingga Unila meraih banyak pencapaian selama masa kepemimpinannya.

Rektor Periode 2019-2023

Diketahui Prof Karomani terpilih sebagai Rektor Universitas Lampung dalam pemilihan rektor pada bulan Oktober 2019 lalu di Ruang Sidang Gedung Rektorat Unila.

Prof Karomani terpilih sebagai Rektor Universitas Lampung mengalahkan dua kandidat lainnya. Yaitu Prof Bujang Rahman dan Prof Muhammad Kamal.

Prof Karomani menang telak dengan memperoleh sebanyak 44 suara dari 72 jumlah suara sah.

Sedangkan Prof Bujang Rahman mendapat 22 suara dan Prof Muhammad Kamal hanya enam suara.

Prof Karomani sebelum menjadi Rektor Universitas Lampung, menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Juga sebagai dosen Jurusan Ilmu Komunikasi.

Prof Karomani menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Bandung.

Kemudian melanjutkan S2 dan S3 di Universitas Padjadjaran Bandung.

Prof Karomnai sebagai Rektor Universitas Lampung terpilih mempunyai visi, Mewujudkan Universitas Lampung yang Unggul Berdaya Saing Regional dan Internasional.

Untuk membawa Universitas Lampung ke kancah Internasional, 2022 ini Unila memiliki agenda mewujudkan World Class University.

(NKRIPOST/Tribunlampung.co.id)