Ini Hasil Survei Terbaru Pilpres 2024: Elektabilitas Anies Bikin Syok, Posisi Ganjar Bikin Kaget, Erick Thohir Lebih Mengangetkan
3 Februari 2023NKRIPOST – Survei pilpres 2024 makin memanas.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia ( LSI), elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi dengan peroleh hasil 36,3 persen.
Disusul Anies Baswedan sebesar 24,2 persen. dan Prabowo Subianto sebesar 23,2 persen.
“Ganjar tertinggi sementara Prabowo-Anies pada Januari 2023 saling kerjar atau kompetitif,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis daring, Minggu, 22 Januari 2023, dikutip dari Tribunnews.
Dari hasil survei, menurut Djayadi Ganjar Pranowo masih menonjol ketimbang pesaingnya dilihat dari preferensi publik terhadap calon presiden Pilpres 2024.
“Pesaing terkuat adalah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dengan jarak paling tidak sekitar 10 persen,” tutur dia.
Djayadi menuturkan, basis dukungan terhadap Ganjar Pranowo serupa polanya dengan basis PDIP.
“Sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo pada Pilpres 2019 yang lalu, dan kelompok yang semakin puas atas kinerjanya sebagai Presiden,” kata dia.
Dengan demikian, ia menilai, pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan signifikan terhadap basis dukungan PDIP dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
“Jika kredibilitas terhadap Presiden Joko Widodo tetap terjaga maka ke depan dukungan terhadap PDIP, dan sekaligus Ganjar Pranowo, juga kemungkinan besar akan semakin kuat,” tutur dia.
Sementara itu, sosok Erick Thohir memperoleh 1,6 persen.
Ini jauh dari elektabilitas Ganjar Pranowo di posisi pertama di angka 29,2 persen, dilanjutkan dengan Prabowo Subianto di 19,4 persen, dan posisi ketiga Anies Baswedan dengan 16,5 persen sebagai capers Pemilu 2024.
Lalu elektabilitas Erick Thohir Capres 2024 pun hanya mencapai 1,6 persen, di bawah Ridwan Kamil (8,7 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (3,4 persen), dan Agus Harmurti Yudhoyono (1,9 persen).
Survei LSI dilakukan pada 7-11 Januari 2023 kepada 1.221 responden dipilih melalui nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Hasil Survei LSN
Selanjutnya dari hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) menemukan hal terutama dari wilayah tempur antara tiga sosok terkuat yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan Ganjar Pranowo.
Selain itu, berdasarkan hasil survei LSN, jika Pemilihan Presiden (Pilpres) hanya diikuti tiga capres, Ganjar dan Prabowo Subianto berkompetisi ketat jadi pemenang. Sebanyak 42,1 persen responden mengaku akan memilih Prabowo. Sedangkan Ganjar dipilih oleh 41,9 persen responden.
Sebanyak 13,5 persen, responden memilih Anies Baswedan dan 2,3 persen sisanya belum memiliki pilihan.
Peneliti Senior LSN Gema Nusantara menuturkan, pertempuran paling sengit di Jawa. Jawa Barat dinilai masih dikuasai Prabowo.
“Salah satu temuan LSN yang menarik dari survei kali ini adalah bahwa Jawa Barat masih dikuasai Prabowo Subianto. Jika Pilpres dilaksanakan saat ini,” ujar dia, Sabtu, 14 Januari 2023.
Jawa Barat
Dari tren hasil survei LSN pada 2-11 Januari 2023, di seluruh provinsi yang di Jawa antara lain Banten,DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur, dipastikan Prabowo masih akan tetap memimpin di Jawa Barat.
Ini seperti pada dua Pemilihan Presiden sebelumnya.
“Sebanyak 58,4 persen di Jawa Barat mengaku akan memilih Prabowo Subianto dalam simulasi tiga capres. Anies Baswedan yang telah banyak bersafari bersama Partai Nasdem di berbagai daerah di Jawa Barat ternyata hanya dipilih 24,8 persen responden.
Sementara itu, Ganjar Pranowo yang juga aktif sosialisasi di tanah sunda hanya didukung oleh 13,2 persen responden, sisanya 3,6 persen belum punya pilihan,” kata dia.
Hasil Survei LSN di Banten-DKI Jakarta
Prabowo Subianto juga memimpin atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Banten selain Jawa Barat. Dalam simulasi tiga capres, 48,6 persen responden menyatakan pilihan pada Prabowo.
Lalu 29,7 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Anies Baswedan dan 18,9 persen responden akan memilih Ganjar Pranowo.
Jawa Timur
Di Jawa Timur, Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo dan Anies di sejumlah beberapa kabupaten atau kota di bagian barat provinsi tersebut.
Sementara itu, Prabowo Subianto dominan di Madura dan daerah-daerah tapal kuda.
DKI Jakarta
Dari seluruh provinsi di Jawa, Anies Baswedan memimpin atas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Jakarta.
Jika Pilpres saat ini, sebanyak 40,5 persen responden yang menjadi warga DKI akan memilih Anies. Sedangkan Prabowo dipilih oleh 27,4 persen responden dan Ganjar Pranowo didukung 26,9 persen responde. Sisanya, 52 persen belum punya pilihan.
Berdasarkan survei terbaru dari Charta Politika Indonesia nama Anies Baswedanm Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto masuk tiga besar dari 10 nama terkait sosok calon presiden.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menuturkan, hasil survei kalau dari tiga nama teratas antara lain Ganjar Pranowo dengan skor 37 persen.
Akan tetapi, selisih angka antara Anies dan Prabowo melebar.
Jika simulasi 10 nama hanya terpaut 0,9 persen, tetapi simulsai 3 nama hampir mencapai 3 persen.
“Perbandingannya, Anies 29,2 persen dan Prabowo 26,1 persen. Sedangkan 7,7 persen responden tidak menjawab,” kata dia.
Di sisi lain, jika dari 10 nama, hasil survei Charta Politika menunjukkan Ganjar Pranowo memperoleh 31,7 persen, Anies Baswedan 23,9 persen dan Prabowo Subianto 23 persen.
Yunarto menambahkan, terdapat nama Ridwan Kamil sebesar 5,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 2,3 persen, Sandiaga Uno 2 persen, Puan Maharani sebesar1,5 persen, Khofifah Indar sebesar 1,2 persen, , Erick Thohir sebesar 1,1 persendan Airlangga Hartarto sebesar 0,7 persen dan sisanya yang tidak menjawab sebesar 6,8 persen.
“Jadi pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi,” ujar Yunarto.
Survei terkait baru saja dilakukan pada rentang waktu 8-16 Desember 2022.
Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 orang yang diambil secara nasional.
Survei ini memiliki nilai margin of error sebesar 2,82 persen dengan quality control dari total sampel sebanyak 20 persen.