Ini Detik-detik Polwan Dipukul Anggota TNI

Ini Detik-detik Polwan Dipukul Anggota TNI

7 Desember 2021 0 By Tim Redaksi

SEORANG polisi wanita (Polwan) Polda Kalimantan Tengah dipukul oleh anggota TNI.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (4/12/2021) malam.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Kismanto Eko Saputro telah mengonfirmasi dan membenarkan adanya kejadian pemukulan tersebut.

Lebih lanjut, Kombes Kismanto juga mengatakan sudah ada mediasi antara kedua belah pihak.

Melansir dari berbagai sumber, Selasa (7/12/2021), simak ulasan informasinya berikut ini.

Kronologi Kejadian

Dalam kronologi kejadian yang beredar, pemukulan ini bermula saat personel raimas tengah melaksanakan patroli KRYD.

Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Personel raimas ini juga memberikan imbauan kepada para pemilik tempat hiburan malam untuk selalu memperhatikan waktu.

Saat dalam perjalanan pulang, personel raimas menjumpai kerumunan di depan O2 Café & Sport Bar di tengah Jalan Tjilik Riwut Kilometer 02.

Saat itu mereka masih berpakaian dinas lengkap beserta Body Vest.

Bripda Niko Laos Risky Marselino yang melihat adanya perkelahian turun dari kendaraan R2 Suzuki DRX 200cc yang dikendarainya.

Bripda Niko lantas mencoba melerai kerumunan perkelahian tersebut.

Dapat Pukulan dari Anggota TNI

Tidak sendiri, Polwan Bripda Tazkia Nabila Supriadi juga mendapatkan pukulan.

Polwan yang tugas di Samapta Polda Kalimantan Tengah ini dapat pukulan di kepala bagian belakang.

Konfirmasi Kabid Humas Polda Kalteng

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Kismanto Eko Saputro telah membenarkan adanya kejadian pemukulan tersebut.

“Iya, betul (pemukulan),” ujar Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Kismanto Eko Saputro kepada merdeka.com.

“Nanti kita lihat dari hasil pemeriksaannya,” kata Kombes Kismanto soal pemukulan di kepala bagian belakang.

Sudah Mediasi Kedua Pihak
Kombes Kismanto Eko Saputro juga membenarkan anggotanya dipukul oleh prajurit dari Batalyon Rider 631 Antang.

Lebih lanjut, Kombes Kismanto juga mengatakan sudah ada mediasi antara kedua belah pihak.

“Iya, betul sudah mediasi,” lanjutnya.

(NKRIPOST/Merdeka)