Ini Detik-detik OTK Tebas Tangan Mahasiswa hingga Putus di Makassar

SATU orang mengalami luka serius usai diserang oleh sejumlah orang yang tak dikenal, di asrama putra IPMIL LUWU, Jalan Sungai Limboto, Lorong 37, Makassar, Minggu (28/11/2021) pukul 02.00 WITA.

Dia adalah Muhammad Abdullah Said (20).

Dia adalah penghuni asrama itu dan diserang oleh para pelaku hingga pergelangan tangan kirinya terputus. Tiba-tiba ia diserang oleh para pelaku tanpa ampun.

Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya, Buhari Kahar Muzakkar, mengatakan, mahasiswa itu tidak tahu apa-apa hingga akhirnya ia jadi korban.

“Dan saya rasa adik yang di antara korban itu yang terjadi tidak seperti itu. Dia tak tahu apa-apa. Nah ini yang kita (tidak harap),” katanya kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).

Dia menambahkan, setiap ada permasalahan yang terjadi dengan pihak lain, termasuk karena masalah sepele, itu dibesarkan dan turun-temurun hingga terjadi penyerangan secara berkelompok.

“Ah inikan sebenarnya sudah sering. Ini rata-rata terjadi karena kles (gesekan) individual. Sudah selama saya jadi ketua kerukunan, selalu begitu kles individual. Itu biasa sering di kampus. Kemudian itu menyerembet (menyebar) ke teman asramanya, apakah itu teman asmaranya yah itu dia. ,” tambahnya.

Namun bila ada masalah, lanjut Buhari, alangkah baiknya agar tidak melakukan tindakan anarkis.

Apalagi sampai melakukan pembalasan. Sebaiknya melapor ke pihak berwajib.

“Saya sudah bilang, jangan ambil langkah apa-apa. Jangan. Tapi tetap waspada. Siapa tahu ada yang tak diharap terjadi, waspadalah dan jangan bertindak. Serahkan ke aparat berwajib,” jelasnya.

Begitu pun sebaliknya. Bila pihak lain merasa punya masalah dan dilakukan dengan kekerasan hingga ada korban jiwa, diharapkan itu tidak terjadi dan menyerahkan kasus ini ke aparat.

Sekadar diketahui, sejak hari Jumat (26/11/2021), telah terjadi aksi penyerangan terhadap sekretariat mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makassar (UIM), Jalan Perintis Kemerdekaan.

Satu orang terluka dalam peristiwa ini dan telah dirawat secara medis.

Berlanjut pada peristiwa kedua di asrama putra Luwu di Jalan Sungai Limboto, Lorong 37, Makassar, Minggu (28/11/2021) pukul 02.00 WITA.

Satu orang korban terluka yakni Muhammad Abdullah Said.

Pergelangan tangan kirinya terputus akibat sabetan senjata tajam pelaku.

Tak berselang lama, asrama putra KEPMI Bone ikut diserang dengan cara membakar sebagaian barang di dalam asrama itu. Beruntung tak ada korban jiwa. Saat ini polisi sedang memburu pelaku.

“Kita sudah kantongi ciri-cirinya. Tinggal ditangkap secepatnya,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana.

(NKRIPOST/fajar)