Ini Detik-detik Bripda Rio Dikeroyok OTK, Berawal dari Sini…

ANGGOTA Dit Polairud Baharkam Polri Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk dikeroyok segerombolan orang tak dikenal pada Sabtu (1/1/2021) pukul 17.00 WIB.

Adapun pengeroyokan ini terjadi saat korban hendak melerai warga yang terlibat keributan di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo Wibowo menjelaskan peristiwa ini bermula ketika korban tengah makan di sebuah warteg di Tanjung Priok bersama rekannya.

Saat itu, lanjut Dwi, tak jauh dari warteg tersebut, korban melihat adanya keributan dan berniat untuk melerai.

“Korban lagi makan di warteg sama rekannya kemudian lihat ada keributan. Dia berusaha melerai,” kata Dwi, Senin (3/1/2022).

Namun, niatan baik untuk melerai ini ditanggapi berbeda oleh massa di lokasi, dan Rio justru menjadi korban pengeroyokan oleh segerombolan orang tersebut.

“Dia berniat melerai, tapi malah jadi korban,” ucap Dwi.

Dwi menuturkan, akibat pengeroyokan tersebut, Rio mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Sementara ihwal proses penyelidikan soal peristiwa pengeroyokan terhadap anggota Polri ini, Dwi menegaskan hal itu masih terus berproses.

“Sudah kami lidik (penyelidikan) dari beberapa hari lalu. Kita langsung buat penyelidikan beberapa saat setelah kejadian,” ujarnya.

Diketahui, terkait kejadian tersebut, pihak kepolisian juga telah mengamankan sebanyak 10 orang yang diduga melakukan aksi pengeroyokan terhadap Rio tersebut.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa keributan itu terekam dalam sebuah rekaman video dan beredar di media sosial.

Salah satunya diunggah akun Instagram @cetul222.

Berdasarkan keterangan yang diunggah akun tersebut, saat kejadian, yang bersangkutan sedang makan di warteg bersama seorang rekannya.

Namun, tiba-tiba muncul segerombolan kendaraan bermotor yang pengendaranya melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga bernama Ari Alpiansyah.

“Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk melihat kejadian pengeroyokan tsb dan berusaha melerai pengeroyokan akan tetapi segerombolan orang tidak di kenal berbalik melakukan pengeroyokan thd Bripda Rio,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

(NKRIPOST/Kompas)