Ini Daftar Kejahatan Afdian Penembak Mati Pegawai BRILink, Kejahatan Nomor 6 Paling Mengerikan, Tembak Bapak depan Istri dan Anaknya
2 Februari 2022AFDIAN Saputra (AF), perampok yang menembak mati karyawati BRILink di Lampung Timur ternyata punya rekam jejak yang kelam.
Mulai dari kasus begal hingga kabur dari Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kendal, Jawa Tengah (Jateng) pernah dilakoninya.
Dari catatan kepolisian, berikut deretan kejahatan AF:
- Kasus Pembegalan di Sumsel Dari catatan kepolisian, AF pernah melakukan kasus pembegalan di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun 2016.
Dia berhasil ditangkap oleh jajaran Polda Sumsel.
- Kasus Begal Korban Tewas di Sumsel
Selanjutnya, pada tahun 2018 AF kembali beraksi.
Dia melakukan pembegalan di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. L
Saat itu, korbannya meninggal dunia ditembak oleh AF.
- Perampokan di Mini Market
Kejahatan AF semakin menjadi di tahun 2020.
Dia melakukan perampokan di mini market Indomaret di Demak, Jateng. Dia kemudian ditangkap dan menjali hukuman di Lapas Kendal, Jateng.
- Kabur dari Lapas
Usai ditangkap kasus perampokan, AF dijebloskan di Lapas Kendal.
Namun, pada November 2021, dia kabur dari Lapas Kendal dan menjadi DPO.
- Perampokan BRILink di Lampung Timur
Usai kabur dari Lapas, AF melanjutkan aksi kejahatannya. Pada Januari 2022, dia melakukan perampokan uang Rp50 juta di Lampung Timur.
Dia bahkan menembak mati Leli Agustina (20) warga Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur.
Dia ditembak karena berupaya mempertahankan uang Rp50 juta yang dirampas AF.
- Tembak Mati Bapak di Depan Anak dan Istri Selang beberapa hari usai melakukan perampokan di Lampung Timur.
AF kembali beraksi di OKI. Dia membegal dan menembak mati Budi Sadmoko (35).
Insiden ini terjadi pada Jumat (25/1/2022) di tugu perbatasan antara Desa Cahya Makmur, Kabupaten OKI, dan Desa Cahya Bumi, OKU Timur.
Korban Budi ditembak mati di hadapan anak dan istrinya.
AF kemudian kabur membawa motor Yamaha N-Max milik korban. Namun, sepak terjang AF kini sudah terhenti.
Dia ditembak mati dalam penggerebekan yang dilakukan oleh Tim gabungan Polres Lampung Timur, Lampung Tengah dan Metro dibackup Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, di OKU Timur, Sumsel pada Sabtu (29/1/2022).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung Kombes Pol Reynold Hutagalung mengatakan, pelaku terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan.
“Diawali baku tembak, pelaku menembak lebih dulu, tentunya yang saya perhatikan keselamatan personel di lapangan. Atas perintah saya, untuk lakukan tindak tegas terukur dan tidak boleh ragu,” kata Reynold.
(NKRIPOST/Inews)
