Ini Biodata dan Profil Mulyadi, Pria yang Bunuh Janda Cantik

Ini Biodata dan Profil Mulyadi, Pria yang Bunuh Janda Cantik

11 Mei 2022 0 By Tim Redaksi

MULYADI (40) nekat menghabisi nyawa mantan kekasihnya seorang janda bernama Wiwin Sunengsih (31).

Mulyadi diketahui berstatus sebagai duda ditinggal cerai istrinya beberapa tahun lalu.

Dia merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Dia tinggal bersama dengan adik dan orang tuanya.

Kediaman Wiwin dan Mulyadi hanya berjarak sekitar 1 kilometer di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Adik kandung Mulyadi, Ai Nur Atikah mengatakan, Mulyadi tak memiliki pekerjaan tetap.

Dia hanya sesekali menjadi kuli bangunan.

Adapun Mulyadi dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan jarang berkomunikasi dengan keluarganya.

“Bekerja sebagai kuli bangunan tapi kuli bangunannya nggak tetap gitu. Jadi ke mana saja. Buruh serabutan. Dia mah cuek nggak terbuka, jadi sekalinya ada masalah teh kita gak tau gitu,” kata dia ketika ditemui kumparan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (10/5).

Namun, kata Ai, Mulyadi sempat bercerita kepada keluarganya sedang menjalin hubungan dengan Wiwin.

Mulyadi bahkan mengatakan hendak menjalin hubungan yang lebih serius dengan Wiwin.

Pihak keluarga Mulyadi kemudian merespons dan sempat mendatangi kediaman Wiwin.

“Cerita sama mamah sama bapak katanya punya pacar. Pas ke sini, sini katanya orang atas terus dia pengin serius sama si ceweknya teh terus diantar ke rumah ceweknya. Keluarga sudah sempat ke sana,” kata dia.

Namun, hubungan itu akhirnya berakhir.

Pihak keluarga Mulyadi tak mengetahui secara pasti penyebab hubungan keduanya berakhir.

Pihak keluarga Mulyadi juga tidak mengetahui soal adanya ancaman pembunuhan yang dilayangkan Mulyadi kepada Wiwin pasca berakhirnya hubungan mereka.

“Enggak tahu sama sekali (ada ancaman)” ucap dia.

Kini, Ai dan keluarganya mengaku tak mengetahui keberadaan Mulyadi.

Jika mengetahui, dipastikan pihak keluarga bakal menginformasikannya pada pihak kepolisian.

Pihak keluarga pun berharap Mulyadi dapat dihukum setimpal dengan perbuatannya.

“Kalau sudah ada pelaku mah ya mau digimanain juga bebas kan ada hukum. Intinya, menerima apa yang dihukum nanti. Menerima keluarga, udah pasrah. Kesalahan dia harus sama dengan dosanya,” kata dia.

Di tempat terpisah, Adik Kandung Wiwin, Tarisyah menyebut Mulyadi sudah sejak lama menyukai Wiwin.

Keduanya lalu menjalin asmara tapi tak lama.

Menurut dia, keduanya mengakhiri hubungan karena Mulyadi acap kali berbuat kejahatan.

“Kelakuannya suka mencuri. Katanya mah sudah pernah dipenjara. Jadi korban juga nggak mau terus diputusin. Pelaku terus ngancem ke sini bawa pisau,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, polisi sudah bergerak mencari keberadaan pelaku.

Pelaku membunuh korban dengan menusuk ke bagian perut dan menggorok lehernya.

Kini, keberadaan pelaku masih misteri.

(Montt/Kumparan)